Camat Parmaksian Sebar Himbauan Pencegahan Penyebaran Covid -19

Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar mencuci tangan sebelum melaksanakan tugasnya, Selasa (24/3/2020)

TOBA – Dalam melawan penyebaran Covid 19, Pemerintah Kecamatan Parmaksian menyebarkan surat yang sifatnya penting ke beberapa instansi seperti para kepala desa, para Pimpinan Perusahaan, Ketua BKAG, dan para Pimpinan Rumah Ibadah.

Hal itu disampaikan langsung oleh Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (24/3/2020) pagi.

Dikatakannya, surat yang dilayangkan pada hari Jumat (20/3/2020) itu berisi himbauan dalam hal upaya Penanganan penyebaran wabah Virus Covid 19 yang sedang mewabah dunia saat ini.

“Saya sampaikan beberapa informasi penting diantaranya Posko Utama Sementara Penanganan Corona Virus Disease (Covid 19) yakni Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, RSUD Porsea Kabupaten Toba, RSUD HKBP Balige Kabupaten Toba, Posko Pembantu adalah selunuh fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemerintah, dan Pos Lalu Lintas di Terminal Porsea,” terangnya.

Selain itu, akunya, juga disampaikan bahwa Pemerintah Toba telah membentuk Gugus Tugas untuk penanganan seluruh masalah yang berhubunngan dengan Virus Covid 19 yang diketuai oleh Kepala BPBD Kabupaten Toba, dr Pontas Batubara.

Seluruh siswa PAUD/SD SMP belajar di rumah sejak tanggal 20 Maret sampai dengan 03 April 2020.

Seluruh tempat hiburan, permainan dan tempat keramaian lainnya disarankan penutupan mulai 20 Maret sampai dengan 03 April 2020

“Khusus tempat ibadah, pengaturan lebih lanjut diatur sendiri oleh Pemimpin tempat ibadah, namun fasilitas kerja pemerintah tetap berfungsi sebagaimana adanya,” tambahnya.

Berkaitan dengan itu, agar seluruh Pemerintahan Desa dapat mensosialisasikan kesepakatan di atas kepada seluruh warga dimana sikap dan tíndakan lain menjadi tugas bersama, sinergitas dan keterpaduan seluruh elemen kelompok meminimalisir penyebaran Covid tersebut.

“Oleh karena itu Pendatang dari Luar Toba ke wilayah desanya masing-masing supaya melapor, didata dan dihimbau untuk memeriksakan kesehatan ke fasilitas Kesehatam terdekat, bekerja sama dengan Bidan Desa. Pendatang tersebut dimungkin melalui Pesta, Kunjungan Sosial, Pulang Kampung. Ziarah dan lain-lain,”

“Pastikan Pelaku pesta, agar menghimbau tamu yang dari luar Toba untuk memeriksa kesehatannya ke Fasilitas kesehatan. Perusahaan juga agar mendata orang yang masuk untuk memeriksakan kesehatan dengan berkoodinasi dengan Fasilitas Kesehatan terdekat, sekaligus membatasi/melarang mobililisasi karyawan masuk ke Toba,”

“Yang paling penting, bahwa dalam surat itu saya meminta agar setiap warga dapat membatasi diri ke tempat keramaian dan membuat keramaian, social distancing, itu yang terpenting saat ini. Semoga Indonesia secepatnya bisa lolos dari virus ini,” harapnya mengakhiri.

Reporter : Bernard Tampubolon