LIMAPULUH-Curah hujan yang mengguyur daerah Kabupaten Batubara akhir – akhir ini membuat beberapa tempat belajar dan mengajar kebanjiran.
Kondisi tersebut saat ini dialami SD 014724 Desa Guntung, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara.
Akibatnya aktivitas ajar mengajar di sana terganggug. Siswa di sekolah itu terpaksa membuka sepatu guna masuk ke dalam ruang kelas.
Terpantau, ketinggian air di pekarangan halaman sekolah terendam kuranglebih 50 centimeter.
Ramlan, warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi sekolah, Minggu, (27/10/2019) menuturkan, kondisi tesebut acap kali terjadi di kala musim penghujan.
“Anak-anak sekolah yang lelaki memang harus mengangkat celananya sampai tinggi saat melewati genangan air, sementara anak wanita harus rela berbasah basah masuk keruang kelas,” ujar Ramlan.
Ramlan mengatakan, kondisi SD 014724 merupakan sekolah dengan bangunan tua.
Pihaknya mengatakan telah melaporkan kondisi ini Disdik Kabupaten Batubara. Bahkan sudah pernah ditinjauoleh Plt Kadisdik Batubara.
Sayang, tidak ada tindakan dari Disdik Batubara untuk merenovasi bangunan tersebut.
“Harapan kita pemerintah segera merenovasi bangunan sekolah ini. Kalau bisa dibuat parit untuk pembuangan agar air tidak tergenang. Tujuannya agar anak – anak yang menuntut ilmu dapat merasa aman dan nyaman saat belajar,” pungkas Ruslan.
Reporter: M.Saini
Pekarangan Sekolah SD : 014724 yang tergenang Air setinggi lutut.
