Debat Pamungkas, Ini Janji Tiga Paslon Wali Kota Medan Jika Menang di Pilkada 2024

Debat publik pamungkas pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan.

MEDAN | Tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan menyampaikan janji-janjinya kepada masyarakat jika menang di Pilkada 2024. Janji-janji tersebut disampaikan saat tampil dalam debat publik ke-3 yang digelar KPU Kota Medan, Jumat malam (22/11/2024) di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Medan.

Debat pamungkas ini dibuka Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah didampingi anggota KPU Kota Medan Zefrijal, Bobby Nadeil Dalimunthe, M Taufiqurrahman Munthe, dan Saut Haornas Sagala.

Turut hadir Plt Wali Kota Medan, Kapolrestabes Medan. Dandim 0201/Medan , tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pendukung dari masing-masing paslon peserta Pilkada Medan.

Paslon nomor urut 3 Hidayatullah-A Yasir Rido Loebis misalnya, dalam bidang pendidikan berjanji akan memberikan bantuan beasiswa kepada siswa kurang mampu serta menciptakan satu keluarga satu sarjana.

Paslon tersebut juga berjanji akan mengembangkan UMKM di Kota Medan dengan cara memberikan bantuan modal usaha.

“Program pinjaman tanpa bunga,” tegas Hidayatullah.

Selain itu juga berjanji akan menaikkan honor kepala lingkungan di Kota Medan yang merupakan garda terdepan pelayanan kepada masyarakat menjadi Rp5 juta per bulan.

Sementara paslon nomor urut 1, Rico Tri Putra Waas- Zakiyuddin Harahap berjanji akan mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, pemenuhan air bersih bagi warga Kota Medan, mengembangkan ekonomi syariah, dan menjaga stabilitas ekonomi Kota Medan.

Kemudian meningkatkan SDM aparatur ASN, perlindungan sosial bagi warga Medan, pembangunan infrastruktur, mengakseskan pembangunan jalan nasional dan provinsi, kesehatan, serta pemberantasan narkoba.

‘Medan kota yang toleran, terhindar dari konflik terkait isu suku, agama, dan ras,” pungkas Rico.

Sedangkan paslon nomor urut 2 Ridha Dharmajaya-Abdul Rani berjanji jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tidak akan ada lagi warga yang kelaparan.

Paslon ini mengungkapkan masih banyaknya warga Medan yang hidup dalam kemiskinan bahkan ada yang tidak bisa makan.

“Warga Medan tidak perlu uang memilih pemimpinmu. Beri warga Medan sehat tanpa menunggu sakit. Pilkada bukan hanya spanduk dan baliho, tetapi berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat,” ucap Ridha.

“Pembangunan seutuhnya untuk warga Kota Medan, jangan berubah pada perubahan,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah dalqm sambutannya mengatakan debat 1 dan debat 2 telah terlaksana dengan baik. Karena itu debat ke-3 ini harus terlaksana lebih baik lagi.

Mutia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Plt Wali Kota Medan, Polrestabes Medan, Dandim 0201/Medan serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan debat publik Pilkada Medan ini.

“Tinggal hitung hari lagi jangan lupa ke TPS tanggal 27 November 2024,” pungkas Mutia mengimbau.

Debat publik ke-3 ini terdiri atas beberapa segmen, yakni segmen penyampaian visi- misi, segmen pertanyaan dari panelis, segmen tanya-jawab, dan segmen closing bagi ketiga paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan. (AM Tanjung)