Aceh  

Disela Aniversary ke – 9, Mukim dan Keuchik Audiensi dengan Pegiat Wisata Kotatua

Pegiat Wisata Kotatua bersilaturahmi dengan para keuchik untuk menjadikan wilayahnya sebagai tempat wisata

ACEH SELATAN | Kemukiman Panton Luas Kecamatan Samadua yang terdiri dari delapan gampong di Kabupaten Aceh Selatan Minggu (14/7/2024) melakukan audiensi dengan para penggiat wisata dari Kotatua Kabupaten Aceh Selatan.

Acara bertempat di area objek Agrowisata dan pemandian Sikabu, Gampong Gunung Ketek, Kemukiman Panton Luas Samadua itu membahas tentang agar Agro Wisata di pemukiman Panton Luas ini dapat juga tumbuh dan berkembang seperti lokasi lokasi wisata lain yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.

Menurut Ahmad Fhadli selaku mukim Panton Luas Samadua, masyarakat setempat sangat bersemangat untuk mengembangkan wilayahnya selain sektor perkebunan dan pertanian dapat hidup juga sektor wisata sehingga dapat menggenjot perekonomian masyarakat setempat.

Pemukiman Panton Luas Samadua memiliki delapan gampong dipimpin oleh Ahmad Fhadli, terdiri dari delapan kechik sangat mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Aceh Selatan agar kedepan ini inprastuktur pendukung seperti jalan dapat terus ditingkatkan, dan adanya bangunan Mushalla dan beberapa kamar kecil untuk ruang ganti pakaian dan buang air besar bagi pengunjung.

Adapun para keuchik yang hadir antara lain Mukim Panton Luas, Ahmad Fhadli, Keuchik Kota Baru Andusni, Keuchik Saifullah, keuchik Ladang Panton Luas Rusdianto, keuchik Madat Kasman dan keuchik Desa Tengah.

Sementara itu Muchsin ST selaku Ketua Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua), yang sekarang juga menjabat sebagai Kadis Pariwisata Aceh Selatan dalam audiensi kecil ini sangat mendukung antusiasnya masyarakat setempat yang diwakili oleh pak mukim dan para kecik di Kemukiman Panton Luas.

Apalagi sekarang ini sedang dibangun Satu Kolam Pemandian dilokasi sungai Sikabu ini oleh seorang Putra Asli Samadua, kami yakin ini juga sebagai pengenjot pengunjung untuk hadir kelokasi pemandian sungai Sikabu ini.

Dengan demikian area sepanjang lokasi sungai Sikabu ini akan hidup sebagai penyangga bangunan yang ada nantinya.

Lanjutnya, masyarakat yang punya tanah dibantaran sungai ini tentu dapat membuat tempat wisata yang bisa disinggahi oleh pengunjung sambil mandi mandi disungai seperti yang kita lakukan pada hari ini bersama kawan kawan komunitas yang dikoordinir oleh Kawan Kita Riski dan Saprol.

Lebih lanjut, sambungnya, jadi ada pilihan bagi pengunjung nantinya mau mandi di Kolam atau mandi di Area sungai yang alami juga tersedia.

Harapannya, sangat mendukung bila masyarakat setempat sudah mau bergerak, karena sekarang sektor wisata gerakkan dari Desa dan kita siap usahakan bila nanti ada program program pembangunan, harapnya.

Dan hal ini juga sambungnya, akan kita masukkan di desa desa yang sudah mulai membangun sektor wisatanya, pungkas Muchsin.

Reporter ; YUNARDI. M. IS