Duka Sepasang Kembar JCH Asal Nagan Raya, Harukan Paviliun Hajj KAA Jedah

Tampak dua petugas perempuan PPIH menenangkan Suryanti Muhammad, sesaat mendapat kabar ayahnya meninggal dunia di Nagan Raya, Aceh. Foto: marulias|mch

JEDAH | Tangisan histeris Suriyanti Muhammad sejenak memecah ruangan pavilion B2, Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jedah, Kamis (6/6).

Dia tampak ditenangkan saudara kembarnya Sofyan Muhammad, sesaat mendapat kabar duka dari Kampungnya, Simpang Empat, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh.

Jemaah kembar ini tiba di Bandara KAA bersama 391 JCH yang baru saja landas dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA2108 tergabung dalam BTJ-8 embarkasi Aceh.

Petugas perempuan tampak berupaya menenangkan Suriyanti dengan tausiyah sabar perbanyak istighfar serta kalimat turut berduka dari para JCH satu rombongan yang mengenal almarhum Muhammad Amin, ayah mereka.

Kepada anggota MCH yang bertugas, Sofyan mengisahkan perjalanan haji dengan kakak kembarnya. “Kak Suryanti menggantikan porsi mendiang ibunda mereka, sedangkan saya menggantikan porsi ayah, yang dinyatakan tidak istitoah beberapa bulan lalu, karena sakit,” ungkap Sofyan.

Bersama jemaah, turut membacakan surah Al Fatihah bersamaan dengan Suriyanti dan Sofyan menyaksikan tangkap layar wajah mendiang ayah mereka dan suasana rumah duka dalan jaringan Video Call.

Setelah suasana tenang, sepasang kembar didampingi petugas PPIH menuju bus menggunakan golf car agar segera masuk ke dalam bus.

393 JCH ini diberangkatkan menggunakan 9 bus menuju hotel yang telah disediakan di maktab 1005 Jawharat Almahaba Hotel kawasan Misfalah.

Marulias|Mch