Aceh  

Fatayuddin Raup 32 Suara pada Konferensi ke-23 PGRI Aceh Selatan

Ketua PGRI terpilih langsung menandatangani surat serah terima jabatan untuk selanjutnya dapat melaksanakan tugasnya. Yunardi

ACEH SELATAN | Fatayuddin S.Pd raup 32 suara dari rivalnya Abu Bakar S.Pdi dalam konferensi PGRI XXXIII bertempat di Gedung Pertemuan Rumoh Agam Tapaktuan Kamis (23/10/2023) lalu.

Usai kemenangan tersebut Ketua PGRI Aceh Selatan terpilih, Fatayuddin langsung menandatangani berita acara konferensi 23 tahun 2025.

“PGRI terus bersinergi dalam memperjuangkan kepentingan tenaga pendidik, mulai dari penempatan guru, pemerataan distribusi guru hingga peningkatan kesejahteraan kaum pendidik,” ucap Muhammad Najur M.Pd

Perhelatan Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Selatan XXXIII berlangsung seru, demokratis, sukses dan lancar.

Dua kandidat yang bertarung, Fatayuddin S.Pd unggul, meraih kemenangan tipis dengan mendulang 32 suara, sementara rivalnya Abu Bakar, S.Pdi hanya tertinggal enam suara dengan perolehan 26 suara dari jumlah peserta yang memiliki 58 hak pilih.

Ajang Konferensi pemilihan pengurus baru di tubuh PGRI masa bhakti 2025-2030 dibuka Bupati Aceh Selatan H. Mirwan di Gedung Rumoh Agam, jalan Nyak Adam Kamil Tapaktuan.

Hasil akhir Konferensi, Fatayuddin yang notabenenya Kepala SMP Negeri 2 Pasie Raja sekaligus merangkap jabatan sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Pasie Raja, terpilih menjadi nahkoda PGRI Kabupaten Aceh Selatan periode 2025-2030.

Sebelumnya, Wakil Ketua I PGRI Provinsi Aceh, Muhammad Najur mengatakan, pihaknya terus bersinergi dalam memperjuangkan kepentingan tenaga pendidik, mulai dari penempatan guru, pemerataan distribusi guru hingga peningkatan kesejahteraan kaum pendidik.

“Undang-Undang Perlindungan Anak menjadi momok bagi guru, sehingga bertindak sedikit saja akan disalahkan oleh orang tua peserta didik, sehingga ancaman bahkan tindak kekerasan terhadap guru kerap terjadi,” ucap Najur.

Muhammad Najur juga meminta kepada Pemkab Aceh Selatan untuk memberikan jaminan perlindungan guru dalam menjalankan tugasnya, sehingga para guru tidak mendapat perlakukan yang tidak diingini.

Berikut komposisi pengurus PGRI Aceh Selatan hasil Konferensi XXIII masa bakti 2025-2030, : Ketua Fatayuddin S.Pd, Wakil ketua I Liasar M.Pd, Wakil ketua II Darma Wijaya S.Pd, Wakil ketua III Darman S.Pd.

Kemudian, Sekretaris Kamarudzaman S.Pd, Wakil sekretaris Hubbul Wathan SPd, sedangkan bendahara dipercayakan kepada Hadi S.Pd, didampingi wakil bendahara Abdul Munir S.Pd.

“Untuk menggawangi Ketua biro lainnya, dikemudikan Pengurus PGRI Kabupaten Aceh Selatan terpilih,” pungkas ketua panitia pelaksana, Bisri Asyanuri S.Pd.

YUNARDI.M.IS.