Medan  

FSDA Sumut Berencana Dirikan Museum Air

afriandi Nasution (tiga kiri) bersama pengurus usai menggelar rapat FSDA Sumut yang dirangkai dengan berbuka puasa bersama, Rabu (12/3), di Kafe Kembar, Jl Sakti Lubis, Medan. Foto:marulias

MEDAN | Ketua Forum Sumber Daya Air (FSDA) Sumatera Utara (Sumut) Ir Rafriandi Nasution MT, menyebut tiga program prioritas organisasi yang dipimpinnya. Adalah pendidikan, merintis usaha SDA-Mart dan pendirian museum air sebagai edukasi masyarakat.

“Yang pertama itu di bidang pendidikan, kami merencanakan pendirian sekolah menengah dan pendidikan tinggi sumber daya air dan pertambangan di Sumatera Utara,” kata Rafriandi saat menggelar rapat FSDA Sumut, Rabu (12/3), di Kembar Café Jl Sakti Lubis, Medan.

Selain itu, ujar mantan politisi ini, FSDA ingin membangun usaha air mineral guna memenuhi kebutuhan masyarakat. “Harapannya, produksi air mineral itu dapat berkompetisi sebagai alternatif pilihan konsumen yang tidak tergantung pada merek-merek tertentu,” katanya.

Menurutnya, prospek usaha ini mengingat Sumatera Utara memiliki sumber daya air yang utuh. “Terserah nanti apapun namanya,” ujar Rafriandi.

Prioritas ketiga, lanjutnya, FSDA merencanakan pendirian museum air. “Sumut memiliki 11 sungai yang berbatasan dengan Sumatera Satu maupun Sumatera Dua. Berharap, museum air dapat menjadi pusat edukasi masyarakat, sekaligus menjadi pusat wisata kebanggaan masyarakat Sumut yang berbasis air,” katanya.

Dia juga mengatakan sejumlah program akan menjadi objek pembahasan FSDA dalam rapat-rapat kerja fokus pascadeklarasi FSDA daam waktu dekat ini.

Rapat kedua kalinya di bulan Ramadan ini, lebih detail meminalkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FSDA, teknis pendaftaran perkumpulan ke Kementerian Hukum dan HAM, finalisasi struktur kepengurusan hingga teknis pelaksanaan deklarasi.

Pada rapat dihadiri, Ir Goentono (Praktisi Sumber Daya Air), M Syah SAg (Sekretaris HKTI Sumut), Drs Zarlin Nasution (Sekretaris FSDA Sumut), Dr Kuswandi ST MT (Akademisi), H Hamdan Noor Manik (Ketua Panitia Deklarasi), Sri Juliarni (Bendahara FSDA Sumut) dan sejumlah pengurus itu, Rafriandi mengaku optimis, FSDA yang berdiri 5 Desember 2024 dapat memberikan kontribusi postif bagi masyarakat, khususnya bagi ketahanan air dan swasembada pangan di Sumatera Utara.

Dia juga berharap, segenap ormas, komunitas masyarakat atau pun individu di Kabupaten Kota di Sumatera Utara untuk menjadi mitra FSDA Sumut.

Sekadar informasi, dalam draft AD/ART FSDA Sumut telah menggariskan kegiatan pokok, mendirikan sekolah teknik SDA dan Pertambangan, merintis berdirinya SDA-Mart, memproduksi air mineral untuk kebutuhan masyaraka Sumut, Badan Akreditasi dan sertifikasi keahlian dan profesi bekerjasama dengan embaga Sertifikasi Profesi (LSP), merintis berdirinya perusahaan Konsutan SDA dan usaha lain yang sah serta melakukan advokasi bagi masyarakat yang mendapat perlakuan kurang baik dari pemerintah.

Reporter : Marulias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *