Hadapi Tahun Baru, Walau Harga pada Naik Warga Tetap Serbu Pasar

Salah satu pedagang yang menjual daging lembu dikrumuni pembeli di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Datuk Kabu. Orbit/Karyadi Bakat

MEDAN | Walau harga berbagai bahan kebutuhan sehari hari mengalami kenaikkan signifikan, tetapi minat masyarakat untuk berbelanja cukup tinggi dalam rangka menghadapi pergantian tahun saat ini.

Berdasarkan pantauan di beberapa pusat perbelanjaan tradisional di Medan dan sekitarnya, tampak antusias masyarakat ramai sehari menjelang pergantian 2024 ke 2025. Umumnya yang dibeli bahan kebutuhan biasa dikonsumsi di hari hari besar.

Di antara pedagang yang diserbu pebelanja yaitu penjual daging, walau tidak murah tetapi menjadi salahsatu yang diminati konsumen. Berdasarkan informasi harga daging sapi ditawarkan pedagang rata rata Rp130.000/kg.

Demikian juga dengan pedagang ayam potong menjadi bahan yang diminati konsumen, rata rata ditawarkan pedagang Rp34.000/kg, sedangkan ikan menjadi bagian yang tak terlewatkan bagi warga karena umumnya untuk dijadikan hidangan dengan dipanggang, khususnya jenis ikan tertentu di malam Tahun Baru.

Semua Mahal

Menurut para konsumen yang ditanya soal harga harga, umumnya mereka menyebut semunya mahal. Bahkan yang biasanya tidak naik, menjelang pergantian tahun ini menjadi melonjak seperti sayuran sebagai bagian penting dalam kerbutuhan sehari hari.

Berdasarkan catatan Harga cabe merah saat ini rata rata dijual pedagang Rp9.000/seperampat, tomat Rp8.000/seperampat dan bahan sayuran lain termasuk kangkung dari Rp2.500/dua ikat kini menjadi Rp2.000/ikat.

Bila dihitung hitung rata rata semua bahan kebutuhan masyarakat sehari hari mengalami kenaikkan, tak terkecuali bawang merah dan bawang putih. Apa lagi telur yang kini sudah mencapai Rp2.000/butir dari sebelumnya yang hanya Rp1.5000.

Namun dari hampir semua bahan kebutuhan yang naik, konsumen masih sedikit lega dengan bertahannya harga beras, apa lagi pemerintah melakuka pengendalian dengan pasokan beras Bulog yang membanjiri pasar, kata Munthe, pedagang grosir beras di Passar Datuk Kabu. OR – 07