MEDAN | Harga ikan laut di pusat perbelanjaan tradisional di Medan dalam beberapa minggu terakhir terus mengalami fluktuasi alias tidak menentu. Tetapi dalam seminggu terakhir dalam kondisi relatif stabil terutama untuk jenis ikan tertentu.
Pantauan di beberapa pusat perbelanjaan di Medan diperoleh informasi, beberapa jenis ikan yang banyak dijual pedagang dalam seminggu terakhir stabil sejalan dengan jumlah pasokan dari sentra produksi cukup dan cenderung melimpah.
Menurut beberapa pedagang yang ditemui di pusat perbelanjaan tradisional menyebutkan, harga ikan seminggu ini stabil setelah dua minggu lalu dijual tinggi dan terus mengalami fkuktuasi.
Tidak menentunya harga ikan menurut para pedagang karena jumlah pasokan tidak menentu, sehingga harga dari pemasok naik turun terutama terhadap jenis ikan yang dinilai digemari konsumen seperti tongkol, dencis, gembung maupun kerapu kecil.
“Biasanya harga ikan tidak menentu ketika musim hujan dan kodisinya akan lebih parah jika terjadi badai, sehingga nelayan sulit untuk melaut. Saat itu lah harga semua jenis ikan melejit di pasaran,” kata Rahim seorang pedagang ikan laut di kawasan Pasar Sukaramai Medan.
Fluktuasi harga ikan juga terjadi saat cuaca terang bulan, karena disebutkan katika itu nelayan kesulitan mendapatkan ikan walau tidak separah ketika hujan dan badai laut, tambah pedagang lainnya.
Saat ini berdasarkan catatan, harga ikan tongkol secara umum rata-rata di bawah Rp27.000/Kg bahkan ada juga yang lebih murah. Dencis pulpen rata-rata ditawarkan pedagang Rp22.000/kg, gembung juga rata rata di bawah Rp25.000/kgnya.
Menurut para pedagang, mutu ikan menentukan harga. Sedangkan yang dijual para pedagang di pusat perbelanjaan tradisional umumnya terjangkau konsumen umumnya dari kalangan kelas menengah ke bawah. OR – 07