Hari Pertama Kunker ke Pantai Barat, Wabup Madina Kunjungi Puskesmas Muarasoma

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution saat berada di Puskesmas Muarasoma (Sulaiman Nasution)

MADINA | Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi melakukan kunjungan kerja ke Pantai Barat, Selasa (09/07/2024).

Dalam lawatannya ke Pantai Barat Wabup membawa para Asisten dan sejumlah kepala OPD dan akan berlangsung selama dua hari.

Sebelum menuju wilayah Pantai Barat, Wabup Atika terlebih dahulu singgah di Puseksmas Muarasoma Kecamatan Batang Natal.

Di Puskesmas Muarasoma Atika Azmi mencek satu persatu fasilitas kesehatan, dan juga membagikan makanan tambahan untuk balita.

Wabup Atika Azmi menghimbau masyarakat agar fasilitas kesehatan yang sudah di sediakan pemerintah untuk terus digunakan, dan juga Posyandu yang ada di pedesaan.

“Jadi kalau ada program kesehatan di Puskesmas datang tidak dipungut biaya. Jadi pemerintah sudah menanggung biayanya,” kata Atika.

Untuk masyarakat yang memerlukan akses kesehatan yaitu BPJS Atika juga menyampaikan untuk datang berobat. Bagi masyarakat yang mampu kata Atika agar tetap BPJS nya di kelas mandiri.

“Tahun ini Pemda sudah menanggung seluruh non mandiri BPJS masyarakat Madina. Jadi bapak ibu tidak boleh lagi terlantar berobat karena tidak ada BPJS,” katanya.

Pelayanan Terbaik

Pada kesempatan tersebut, Atika juga berpesan kepada pegawai Puskesmas agar melayani masyarakat yang datang berobat dengan baik.

“Kalau ada masyarakat datang berobat layani administrasinya nanti, karena BPJS nya sudah ditanggung Pemda Madina,” katanya.

Sementara itu Dirktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan mengatakan, jika masyarkat datang berobat ke rumah sakit yang terpenting ada KK dan KTP. Jika BPJS nya belum ada, Rusli menyebut pihak rumah sakit akan mengurusnya.

“Belum ada BPJS nya nanti kami yang urus yang terpenting ada KTP dan KK, dan NIK juga sudah Online,” katanya.

Rusli juga berpesan kepada orang tua yang mempunyai anak yang baru lahir agar segera dibuat administrasi kependudukan seperti KK dan akte kelahirannya.

“Kalau tidak masuk di KK tiba – tiba sakit di bawa ke rumah sakit tidak bisa keluar BPJS-nya,” ujarnya.

Reporter : Sulaiman Nasution