MEDAN | Menjelang pergantian tahun baru menuju 2025, sejumlah pedagang terompet di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara mengaku omzet penjualan mengalami penurunan.
“Saat ini penjualan menurun dibandingkan tahun sebelumnya, biasanya seminggu sebelum pergantian tahun sudah ramai yang membeli,” ujar Afdal (26) salah seorang pedagang terompet di Taman Makam Pahlawan Medan, Minggu (29/12/2024).
Menurut Afdal pada tahun lalu penjualan terompet miliknya sudah mulai ramai memasuki minggu terakhir pada bulan Desember, namun tahun ini penjualan menurun dan sepi.
Pergantian tahun identik dengan terompet, hal ini membuat para produsen kebanjiran orderan. Para penjual terompet biasanya mengambil pesanan dari seorang pembuat terompet yang berada di Jalan Pelajar Ujung. Namun produsen terompet tersebut terhenti, karena yang membuat telah meninggal.
“Terompet yang saya jual tidak diproduksi sendiri, saat ini saya membeli terompet dari Jalan Palangkaraya Medan. Dulunya kita membeli dari seorang produsen terompet di Jalan Pelajar, tapi yang membuat sudah meninggal,” jelasnya
Hal senada disampaikan Bu Ida penjual terompet lainnya di sekitaran Taman Makam Pahlawan yang mengaku pada tahun ini penjualan terompetnya menurun.
“Ya sepi sekali pembeli terompet menjelang pergantian tahun 2024 ini bang, penjualan pun ,menurun” ungkap Ida
Untuk harga terompet bervariasi mulai dari harga Rp8.000 hingga Rp20.000 -an tergantung dari model, besar, bahan dan juga warna. Selain terompet ada bando berlampu ataupun terompet berbahan pelastik dengan kisaran harga Rp15.000 sampai Rp20.000.
Repporter : Iwan GB