KISARAN – Empat tersangka pelaku pencurian 15 Komputer di SMKN 1 Bandar Pasir Mandoge pada 1 Oktober lalu ditangkap anggota gabungan Polres Asahan dan Polsek BP Mandoge. Bahkan, 4 sindikat spesialis pembobol sekolah ini ditembak petugas lantaran berusaha melawan saat akan ditangkap, Senin (9/12/2019).
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu melalui Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja didampingi Kanit Jatanras Ipda Mulyoto, Selasa (9/12/2019) malam, saat press rilis di depan IGD RSUD HAMS Kisaran menyebutkan, keempat tersangka ini adalah Imran als Baim (29), Dedi Susanto als Kakek (41) warga Jalan Marah Rusli, Kecamatan Kisaran Timur, Iskandar als IIs (38) warga Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Kisaran Timur, dan Nasrun Sinaga als Pilun (51) warga Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Kisaran Timur.
Keempat pelaku ini terpaksa diberi tindakan tegas dengan diberikan tembakan pada kaki karena melakukan perlawanan saat diamankan petugas.
“Keempat pelaku terpaksa kita tembak karena melawan saat ditangkap,”kata Kasat Reskrim.
Adapun kejadian bermula saat Iskandar selaku otak pelaku mengajak ketiga rekannya untuk melakukan aksi kejahatan dengan mengambil komputer milik SMK Negeri 1 BP Mandoge pada 1 Oktober 2019 lalu. Keesokan harinya pihak kepala sekolah langsung melakukan laporan peristiwa pencurian itu ke kantor polisi.
Berbekal laporan itu, petugas langsung olah TKP dan melakukan pencarian.
Berdasarkan dari laporan Kepala Sekolah tersebut, petugas berhasil menemukan Iskandar lalu melakukan pengembangan dan berhasil amankan tiga rekannya.
“Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan 3 unit komputer dan keyboard serta sebuah mobil Avanza dimana mobil tersebut digunakan untuk membawa komputer yang mereka ambil,” ungkap AKP Ricky Pripurna Atmaja.
Akibat perbuatan jahat mereka, kini ke empat pelaku terjerat pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan, dan untuk tindak lanjutnya, petugas masih melakukan penyidikan.
Reporter : Suheri