Ketua HNSI Sumut : Hasil Uji Negatif Hog Kolera, Ikan Belawan Layak Konsumsi

MEDAN – Hasil Uji Balai Veteriner Medan terhadap ikan di wilayah perairan Belawan ( Danau Siombak dan Sungai Bedera) ternyata negatif Wabah Hog Kolera dari Bangkai Babi. Itu artinya ikan di wilayah perairan Belawan layak untuk dikonsumsi.

Demikian disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI) Sumut Zulfachri Siagian kepada wartawan, Kamis malam (21/11/2019).

Zulfachri mengungkapkan hasil uji laboratorium itu berasal dari Balai Veteriner Medan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian, Nomor 4656/PK.310/F.41/11/2019 bahwa hasilnya negatif, artinya ikan tidak terjangkit Hog Kolera dan aman dimakan.

” Dengan adanya hasil uji ini maka saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut dan ragu lagi untuk memakan ikan di perairan Belawan. Jangan lagi terpengaruh dari media sosial yang mengajak tidak makan ikan. Kasihan nelayan mata pencariannya jadi terganggu,” kata Zulfachri kembali.

Selain itu Zulfahcri meminta kepada aparat kepolisian untuk menangkap oknum atau siapapun yang sudah membuang bangkai babi ke wilayah perairan yang sudah membuat resah masyarakat khususnya masyarakat nelayan. ” Pelaku pembuang bangkai babi harus ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum agar bisa menjadi efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya dimasa yang akan datang,” sebut Zulfachri kembali.

Sebelumnya diberitakan bahwa HNSI Sumut bersama steakholder melakukan pengambilan sampling ikan yang berada di wilayah perairan Belawan ( Danau Siombak dan Sungai Bedera) untuk diuji dan membuktikan apakah ikan itu terkontaminasi kolera babi ( Hog Kolera) Senin (18/11/2019) lalu. cr- -03