MEDAN | Kota Medan mempunyai Masjid yang menjadi sejarah pada masa kerajaan deli yakni Masjid Lama Gang Bengkok. Masjid ini menjadi salah satu Masjid bersejarah di Kota Medan juga menjadi Masjid tertua kedua setelah Masjid Al- Osmani di Medan Labuhan.
Pada tahun 1874, mesjid ini dibangun yang juga menjadi salah satu berkembangnya agama Islam di Kota Medan. Model ornamen dan corak yang menggambarkan kebudayaan di Kota Medan menjadi daya tarik pada Masjid ini.
Salah satu bukti bahwa Masjid ini sudah ada sejak ratusan tahun teelihat dari Corak dan ornamennya. Masjid ini memiliki nama yang unik, Masjid Bengkok karena berada di sebuah Jalan yang menikung berada di Jalan Masjid No. 62 Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Senin (10/3/2025).
Bermula dari sebuah surau atau langgar dengan bangunan sederhana yang berada tepat di depan sebuah Gang kecil. Kemudian di tahun 1887 surau tersebut dibangun menjadi sebuah Masjid oleh seorang pengusaha berkebangsaan China, yakni Tjong A Fie.
Hal tersebut menggambarkan Kota Medan yang merupakan kota multi etnies menjadi tingginya kerukunan umat beragama.
Masjid tersebut, dibangun Tjong A Fie atas pemberian wakaf tanah oleh tokoh masyarakat sekitar yang dikenal dengan sebutan Datuk Kesawan. Masyarakat yang bermukim di sekitar masjid menganggap Masjid Lama Gang Bengkok adalah saksi dari toleransi antar etnis dan umat beragama di Kota Medan.
Usai pembangunan, Masjid tersebut diserahkan ke Sultan IX Deli, Makmun Al Rasyid Alamsyah Perkasa. Masjid Bengkok yang memiliki usia ratusan tahun ini masih berdiri kokoh dengan warna kuning cerah di campur hijau pada disetiap ornamennya.
Ada hal lain terlihat unik pada bagian atapnya tidak berbentuk terlihat seperti kubah, melainkan lebih mirip eksterior khas China seperti kelenteng. Masjid ini menjadi favorit wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung juga beribadah. Bahkan masjid ini masih aktif dan melakukan beberapa kegiatan keagamaan.
Setiap bulan Ramadan Masjid juga aktif memberikan buka puasa bersama dan pengajian.
Saat orbitdigitaldaily.com menyambangi Masjid bersejarah tersebut terlihat para jema’ah ada yang masih mengerjakan Salat djuhur dan ada yang beristirah sambil baca ayat suci Al’quran .
Erwin Seorang jema’ah yang usai nengerjakan salat mengatakan sangat senang salat di Masjid Bengkok yang tidak jauh dari lokasi kerjanya.
“Senang tentunya dan bangga ini mesjid kan bersejarah apalagi untuk ibadah soalnya tidak jauh dari kantor saya,” tutur erwin seorang pekerja yang usai menunaikan salat.
Reporter : Iwan Gunadi