SERGAI – Hari ini, Minggu (29/5/2022), belasan pedagang pasar relokasi Sei Rampah kembali lagi ke tempat jualan lamanya, yakni pekan Lelo Desa firdaus Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai).
Beberapa pedagang kepada wartawan mengaku bahwa mereka lebih baik kembali berjualan ketempat yang lama pasar Lelo, karena di pasar relokasi Sei Rampah, omzet yang mereka dapat minim sekali.
Dari data yang diperoleh dari pengelola Pekan Lelo, hari ini ada sekitar 12 pedagang lama yang kembali datang dan meminta lapak untuk berjualan di Pekan Lelo.
Seperti yang dikatakan Rinto Simatupang (38), salah satu pedagang yang ditemui wartawan, Minggu (29/5/2022) di Pekan Lelo.
Menurut pedagang sepatu ini, bahwa selama ia berjualan di pasar relokasi Sei Rampah, omzet yang didapat paling besar hanya sebesar Rp. 500.000, sementara jika ia berjualan di pekan Lelo, rata rata omzet yang didapat sebesar Rp.1.500.000.
“Jadi kek mana kami nggak balik kemari Bang, kalau disana sepi yang beli”. kata warga Dusun 2 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban ini.
Sedangkan kebijakan Pemkab Sergai dengan mengarahkan para PNS untuk berbelanja ke pasar relokasi Sei Rampah diharapkan untuk menambah omzet pedagang , juga tidak membah pendapatan mereka, karena rata rata para PNS ini hanya berbelanja kebutuhan tertentu, seperti sayur mayur, cabai ataupun kerupuk.
“Maaf cakap ya bang, terkadang mereka hanya numpang foto aja”. Kata Rinto mengakhiri ucapannya.