Aceh  

Miris, Cuma 8 Kilometer dari Kota, Siswa SD Panton Luas Tapaktuan Belum Cicipi MBG

ACEH SELATAN | Di tengah gencarnya program MBG yang digadang-gadang Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah strategis menyehatkan generasi bangsa, sejumlah sekolah di Aceh Selatan ternyata belum merasakan manfaatnya.

Salah satunya adalah SD Negeri Panton Luas, yang terletak di Desa Panton Luas, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Sekolah kecil ini hanya memiliki 24 siswa dan 13 guru, dengan jarak sekitar delapan kilometer dari pusat Kota Tapaktuan.

Meski jarak itu tidak terlalu jauh, namun anak-anak di sana seolah terpisah dari kebijakan yang semestinya menyentuh seluruh anak Indonesia.

Kepala SD Negeri Panton Luas, Suwarti S.Pd SD, mengaku hingga kini sekolahnya belum menerima jatah makanan bergizi gratis dari pemerintah, untuk sementara ini anak – anak sekolah ini membawa tepaksa membawa bekal makanan dari rumah.

“Memang siswa kami tidak banyak, Pak. Tapi anak-anak ingin sekali merasakan makanan bergizi gratis, seperti sekolah lain,” ujarnya dengan nada haru,Selasa, (14/10/2025).

Suwarti menyebut, dirinya sudah berupaya menyampaikan keluhan ke pihak terkait. Ia bahkan menawarkan solusi sederhana agar distribusi MBG tidak tersendat.

“Saya sudah usulkan, kalau mobil sulit menjangkau kemari, bisa pakai becak desa saja untuk antar jemput makanannya. Di sini ada becak,” katanya.

Namun hingga Oktober 2025, usulan itu belum juga terealisasi. Ia menyebut kendala distribusi dan administrasi masih menjadi alasan utama.

Sementara itu, suara polos juga datang dari Raudatul Syakira, siswi kelas 5 SDN Panton Luas. Dengan mata berbinar, ia menyampaikan harapannya langsung kepada Presiden Prabowo.

“Kami berharap bisa dapat makanan bergizi seperti sekolah-sekolah lain. Kami ingin sekali merasakannya, Pak Presiden,” ucapnya lirih.

Ironisnya, sekolah-sekolah yang berada di wilayah perkotaan di Tapaktuan sudah lebih dulu menikmati manfaat MBG, sementara sekolah di pelosok seperti Panton Luas masih menunggu janji yang belum sampai, pungkasnya.

YUNARDI.M.IS.