Aceh  

Pembangunan Pajak Ikan di Tapaktuan Membuang Uang ke Laut

Bangunan tempat berjualan ikan terlihat kosong tidak ada pedagang yang mau menempati

ACEH SELATAN | Pembangunan pasar/pajak ikan yang dibangun tahun 2023 hanya sia sia, menurut berbagai kalangan sama dengan membuang uang ke laut.

Pasalnya bangunan pajak ikan yang terkesan asal asalan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan permintaan para pedagang ikan yang saban hari berjualan di pasar Impres tersebut, sehingga sangat mengecewakan para pedagang, ungkap salah seorang pedagang ikan Pasar Inpres Zulkarnain kepada awak media.

Beberapa pedagang mengatakan kepada awak media bahwa pasar ikan ini sangat mantap pembangunannya, namun sangat disayangkan ke dalam sana, yang seharusnya ke depan sini, penjualan ikan itu dibelakang selalu, seharusnya tak perlu bercampur aduk dengan penjual sayur mayur, ini yang sangat mengecewakan pedagang ikan harian yang saban hari melakukan aktivitas di Pasar Inpres ini, keluh mereka.

Para pedagang terlihat malah membagun darurat di depan agar lebih mudah para warga membeli, tak perlu harus berjalan kaki berkeliling pasar untuk mendapatkan ikan.

“Dan kami disini membayar pajak retribusi, mereka juga berharap agar pedagang ikan yang sekarang berjualan di Pampong Padang itu agar untuk diarahkan berdagang ikan itu di Pasar Inpres,” pinta mereka.

Kondisi pembangunan pajak ikan juga tidak adanya pembuangan air kotoran ikan yang juga tidak sesuai dengan permintaan para pedagang ikan setempat.

Gedung Pajak Ikan Tapaktuan gagah tapi tidak dimanfaatkan, bagai membuang uang ke laut

Berdasarkan data diperoleh, pembangunan pajak ikan bersumber dari dana Otsus tahun 2023 dengan nama paket pembangunan dan pengelolan distribusi pangan nomor kontrak 04/DOKA/IX/2023, tanggal kontrak 27 September 2023 dengan nilai Rp394.400.000 dan volume 1 unit, sebagai perencana CV ALIFF ENGINERING, sedangkan sebagai pelaksana CV MUTHAQIN PRATAMA sementara sebagai pengawas CV BENTENG LENTERA KARYA dengan waktu 78 hari kelender dengan tanggal dimulai 8 oktober 2023 dan tanggal selesai 20 Desember 2023.

Sampai hari ini bangunan terwsebut masih kosong melompong, los ikan tersebut tidak ada yang menempati karenqa dinilai pedagang tidak sesuai.

Reporter : Yunardi. M. Is