LANGSA | Pemerintah Kota Langsa menggelar Dzikir Akbar dan Tausiah Mengenang 18 Tahun Gempa Dan Tsunami Aceh di malam pergantian Tahun 2022-2023 dengan menghadirkan Ulama Kharismatik Aceh Tgk. Mukhtar H. Ibrahim (Abati Aramia) dan Walidi Abdus Syafi SSos.
Sedangkan pemimpin dzikir oleh Ustadz Sayed Haikal Alatas yang turut dihadiri oleh Pj. Walikota Langsa Ir. Said Mahdum Majid, Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos, Forkopimda, Sekda, Pimpinan OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Kota Langsa, di Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa, Sabtu 31 Desember 2022.
Jamaah Dzikir Akbar dan Tausiah merupakan masyarakat dari berbagai penjuru Kota Langsa tampak dengan antusias mulai berkumpul jauh sebelum acara dimulai. Selanjutnya, melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah di Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa.
Gema lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Haikal Ishak yang merupakan Kafilah Kota langsa yang meraih Juara 1 Tilawah pada MTQ XXXV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 di Bener Meriah membuka acara Dzikir Akbar dan Tausiah. Kemudian, alunan Dzikir dan Salawat bergema di Pusat Kota Langsa mengenang 18 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh dimalam pergantian tahun.
Dalam sambutannya Pj. Walikota Langsa Ir. Said Mahdum Majid mengatakan, 18 Tahun sudah berlalu, musibah Gempa dahsyat dan Tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 silam, jelas membawa luka mendalam di sanubari, terutama kepada mereka yang kehilangan keluarga, sanak saudara dan orang-orang tercinta.
“Setiap tahun, seperti yang kita laksanakan malam ini, kembali bertafakur, menundukkan kepala, berdzikir dan mengirimkan doa-doa terbaik kepada para saudara kita yang telah mendahului kita,” kata walikota.
Yang terpenting dalam momen ini adalah bagaimana kita dapat bermuhasabah serta mengambil iktibar dari musibah yang telah di berikan oleh Allah SWT, mari kita berbenah, memperbaiki diri, dan membersihkan hati serta selalu membacakan Al-Quran dan zikir kepada Allah SWT, tambahnya.
Acara yang dilanjutkan dengan Tausiah oleh Walidi Abdus Syafi SSos dan Tgk. Mukhtar H. Ibrahim berlangsung hikmat dan kemudian ditutup dengan do’a bersama.
Reporter : Rusdi Hanafiah