Medan  

Penyerobotan Lahan Eks TSM dan Konflik dengan PT PR Dilaporkan ke Poldasu

MEDAN – Mahasiswa yang tergabung dalam Kumpulan Anak Desa Mandailing Natal dampingi masyarakat melaporkan konflik yang terjadi antara masyarakat dengan pihak PT PR di Desa Batahan I /Desa Multi Etnis Kecamatan Batahan.

Selain konflik dengan PT PR masyarakat juga melaporkan penyerobotan lahan eks Trans Swakarsa Mandiri (TSM) oleh oknum yang tidak berhak yakni bukan masyarakat Eks TSM atau pecahan Kepala Keluarga (KK) dan kebun Kelapa sawit yang sudah diganti rugi masyarakat eks trans dan pecahan (KK).

” Kami mendampingi masyarakat yang terzolimi akibat ulah dari oknum yang menyerobot lahan Eks Trans padahal mereka bukan masyarakat eks trans dan pecahan dari KK eks trans tersebut,” Ketua umum IMA Tabagsel Wildan salah satu mahasiswa yang mendampingi masyarakat, Jumat (23/8/2019) di Poldasu.

Wildan menjelaskan laporan sudah disampaikan ke Poldasu dan sudah diterima oleh pihak petugas piket penerima laporan. ” Kami berharap pihak Poldasu bisa segera menindak lanjuti laporan ini dengan menangkap sejumlah pihak yang menyerobot lahan eks trans di Batahan tersebut,” ujar Ridwan yang ketika itu di dampingi oleh Praktisi Hukum Ridwan Siregar, Mahasiswa UIN Sumut Bayu Ihza Mahendra Lubis, Tokoh Pemuda Pantai Barat Zulefendi Batubara .

Reporter : Afnan Lubis