Mantan Panglima TNI itu menegaskan hingga kini Kementerian ATR terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dalam menangani kaus-kasus mafia tanah di Indonesia.
“Saya terus berkoordinasi dengan bapak Kapolri untuk menyelesaikan mafia tanah karena banyak permasalahan di Indonesia yang dikomandoi oleh mafia tanah,” katanya.
Hadi juga menjelaskan Kementerian ATR telah melakukan sejumlah upaya dalam menangani kasus mafia tanah. Di antaranya memperbaiki administrasi pertanahan serta mencegah potensi sengketa dan konflik pertanahan.
Selain itu Kementerian ATR juga telah mempersempit ruang gerak mafia tanah, termasuk dengan membentuk satuan tugas. Satgas yang bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan RI tersebut dibentuk untuk menangani kejahatan terkait isu pertanahan, baik di tingkat pusat maupun wilayah.
Hadi kemudian berpesan kepada seluruh personel satgas yang bertugas di lapangan untuk tak gentar melawan mafia tanah. Ia mengingatkan pentingnya melawan kasus pertanahan demi memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Saya sampaikan kepada satuan tugas yang ada di lapangan, jangan takut, kita harus berani. Kalau kita tidak bergerak maka mafia tanah juga akan senang,” ucap Hadi. (GR/RED)