SERGAI Ratusan Hektar Areal Persawahan di Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah Serdang Bedagai ( Sergai ) saat ini mengalami kekeringan.
Kondisi kekeringan ini terjadi di areal persawahan Dusun 3, 4 dan 5 dengan jumlah sekitar 200 Hektar.
Menurut Sabran, salah seorang Petani di Dusun 3 Desa Pematang Ganjang Kamis (18/7/2024 ) mengatakan bahwa kondisi kekeringan ini sudah terjadi sejak dua Minggu yang lalu.
Akibatnya menurut Sabran, jika hal ini terus terjadi selama satu Minggu kedepan, dipastikan para petani gagal tanam.
“kalau seminggu lagi masih kayak gini, ku pastikan gagal tanam”. ucap Sabran.
Menurut Sabran yang juga Ketua Persatuan Petani Pengumpul Air ( P3A ) Dusun 3, bahwa selain musim kemarau yang menyebabkan waduk Sei Belutu kekurangan debit air, juga disebabkan oleh ulah beberapa petani yang nakal dengan menahan air, sehingga air tidak mengalir ke hulu.
belum lagi dengan rusaknya saluran irigasi sekunder di hulu sungai, tepatnya di Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban, sehingga mengakibatkan air tidak sampai ke Desa nya.
“di atas sana, di Gempolan ada saluran irigasi yang udah rusak, jadi kalaupun air sampai kemari, itu tidak cukup untuk dibagi. terang Sabran.
Sementara itu salah seorang petani lain Hutapea, mengeluhkan hal yang sama, dimana pada saat ini dirinya sudah menyemai bibit, namun cemas karena tidak ada air.
Cara pompanisasi yang dilakukan juga terkendala karena air di saluran tersier juga sudah surut.
” yang mau di pompa pun nggak ada air nya, kami pun bingung ini. ucap Hutapea.
Para petani berharap agar Pemerintah setempat segera turun tangan untuk mengatasi kekeringan ini, atau mengaktifkan kembali pintu dam di Pematang Ganjang yang sudah tidak difungsikan sejak tahun 2004 yang lalu, agar petani yang berada di hulu sungai tidak bisa menghambat air untuk turun ke bawah.
Terkait kekeringan ini, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sergai Johan Sinaga ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Kamis ( 18/7/2024 ) tidak memberikan jawaban.od-04