Polres Labuhanbatu Gelar FGD Ciptakan Pemilu Damai

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernard L Malau saat mengikuti acara FGD bertujuan menciptakan Pemilu 2024 damai

LABUHANBATU I Polres Labuhanbatu menggelar acara Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan menciptakan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang sejuk dan damai tanpa terpengaruh oleh hoaks dan ujaran kebencian ertempat di Aula Yanpiter Polres Labuhanbatu, Jumat (29/12/2023).

Dalam sambutannya Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernard L Malau menegaskan, komitmennya untuk memastikan jalannya Pemilu 2024 dengan damai. Dengan penuh kesadaran, Kapolres mengajak semua pihak, dari perwakilan pemerintahan hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama menjaga perdamaian.

“Saya menilai mayoritas pemeluk agama di wilayah hukum Polres Labuhanbatu adalah Islam, namun sikap menghargai terhadap agama yang lainnya sangat tinggi,” ungkap Kapolres.

Kapolres Labuhanbatu menambahkan, Kami Polri netral dalam Pemilu tahun 2024, sebagai bentuk komitmen Polres Labuhanbatu untuk memberikan pelayanan yang adil dan berkeadilan.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari sejumlah tokoh masyarakat, termasuk perwakilan Kemenag dan Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu. Mereka berbagi wawasan dan pandangan terkait dengan menciptakan Pemilu yang berlangsung dengan ketentraman dan keadilan.

Kapolres Labuhanbatu juga menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam menjaga suasana damai selama Pemilu. Hadirnya berbagai pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Pemilu yang berintegritas.

Masyarakat termasuk mahasiswa dan insan pers, turut serta dalam kegiatan ini dan menunjukkan kesadaran kolektif untuk menjaga suasana damai. Kapolres Labuhanbatu menyimpulkan, mari kita sepakat untuk menjalani Pemilu tahun 2024 dengan damai. Saya yakin, dengan kerjasama dan sikap saling menghargai, kita bisa menciptakan suasana Pemilu yang sejuk dan damai tanpa hoaks dan ujaran kebencian, tutup Kapolres Labuhanbatu.

Reporter : Robert Simatupang