Aceh  

Puskesmas Singkil Alihkan Pelayanan, Warga Kontak Erat Ditracking

ACEH SINGKIL-Pasca dinyatakan positif COVID-19 dua dokter dan dua PNS Aceh Singkil lainnya, pelayanan Puskesmas di Singkil sementara di ditutup, namun pelayanan dialihkan ketempat lain.
Disamping itu, mengantisipasi penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID-19) itu, Kepala Puskesmas Singkil terus melakukan tracking dan pendataan orang-orang yang kontak erat dengan siapa saja yang terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil swab.

Kepala Puskesmas Singkil, Dr Nur Asiah Sofyan (Ayi) yang dikonfirmasi Orbitdigital, melalui Handphone nya, kemarin, membenarkan kegiatan di Gedung Puskesmas Singkil sementara dihentikan, namun pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti semula yang dialihkan ke Poskesdes dan Puskesmas Pembantu.

Amatan Orbitdigital Hingga Jumat, (14/8/2020) gedung Puskesmas Singkil masih kosong dan belum dilakukan aktifitas pelayanan disitu, menyusul perkembangan terakhir Bupati dinyatakan Positif COVID-19 serta 15 orang lainnya melalui hasil swab.

Katanya, saat ini pihaknya melakukan tracking atau pendataan orang-orang yang telah kontak erat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Dr Ayi juga menghimbau bagi yang merasa pernah berkontak erat dengan orang-orang positif agar menghubungi langsung dirinya untuk dilakukan tracking.

Masyarakat juga diminta tidak panik, namun tetap melakukan 3 M, memakai Masker, Mencuci tangan dan tetap Menjaga jarak, ucapnya.

Dr Ayi menjelaskan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Singkil sementara dialihkan ke Poskesdes dan Pustu. Lantaran, pihaknya melakukan sterilisasi gedung Puskesmas dengan penyemprotan disinfektan menyusul ada dokter di Puskesmas yang terkonfirmasi COVID-19.

Pihaknya juga menerapkan isolasi mandiri kepada seluruh petugas di Puskesmas Singkil selama 14 hari.

Dijelaskannya setelah dua dokter selanjutnya sepasang suami istri (Pasutri) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terpapar positif COVID-19.

Katanya, dengan kondisi kasus terpapar COVID-19 semakin banyak menyebar di Singkil, namun stok Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker maupun suplemen dan obat-obatan yang tersedia di Puskesmas Singkil, mulai terbatas.

“Obat-obatan seperti masker dan suplemen vitamin C sangat dibutuhkan sebagai langkah tindakan pencegahan penyebaran COVID-19,” sebutnya berharap penambahan pasokan tersebut melalui dinas terkait
“Untuk obat-obatan ini, jauh sebelumnya sudah kita minta, dan masih kita harapkan,” ucapnya.

Informasi dihimpun Orbitdigital, sejauh ini Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, masih melakukan monitoring evaluasi (Monev) untuk memastikan stok perlengkapan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk kebutuhan petugas kesehatan di Kabupaten Aceh Singkil.

Sementara situasi di Pendopo rumah karantina Bupati juga terlihat dijaga ketat petugas Satpol PP dan lengkap alat protokoler kesehatan di pos penjagaan. Sementara disejumlah perkantoran aktifitas terlihat berjalan normal meski terlihat sepi.

Reporter : Saleh