BANDA ACEH | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin secara resmi meresmikan rumah singgah “Sigupai Singgah Abdya” yang berlokasi di Jalan Ayah Hamid Nomor 19, Desa Bandar Baru, Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis (1/5/2025).
Peresmian rumah singgah ini turut dihadiri Wakil Bupati Abdya Zaman Akli, Ketua DPRK Roni Guswandi, Plt Sekda Rahwadi ST, Plt Asisten III Setdakab Rizal, Komisioner Baitul Mal Direktur RSUDTP dr Imsuha.
Dan Sejumlah tokoh masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Abdya (IKAMABDYA) Banda Aceh juga tampak hadir. Di antaranya Anas Bidin Nyak Syech, mantan Pangdam IM Mayjen (Purn) T. Hafiful Fuddin, Kadis Peternakan Aceh T. Zalsufran, mantan Komisioner KIP Aceh Tgk Akmal Abzal, serta tokoh-tokoh lain seperti Nurdinsyam dan Arman Fauzi.
Anggota DPRA dari Dapil 9 Aceh, T. Hadi Surya, yang menggantikan posisi Safaruddin setelah terpilih kembali sebagai anggota legislatif periode 2024–2029 dari Partai Gerindra, juga Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Abdya (Hipelmabdya) Banda Aceh .
Bupati Abdya Safaruddin dalam sambutannya menerangkan, bahwa pemilihan nama “Sigupai Singgah Abdya” merupakan bentuk penghormatan terhadap identitas khas Abdya yang sejak lama dikenal lewat Padi Sigupai.
“Insyaallah kedepan akan ada Sport Center Arena Sigupai, sudah ada Legend Sigupai. Semuanya nama Sigupai, sebagai bentuk kita menghormati ciri khas Abdya berbeda dengan kabupaten lainnya di Aceh,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran rumah singgah ini di Banda Aceh diharapkan bisa meringankan beban keluarga kurang mampu yang mendampingi pasien rujukan dari RSUDTP Abdya ke rumah sakit di Banda Aceh.
Dijelaskannya, banyak keluarga pasien yang terkendala secara ekonomi untuk mencari tempat tinggal selama proses pengobatan di Banda Aceh. Rumah singgah ini diharapkan bisa menjadi solusi alternatif sementara bagi mereka.
“Sigupai Singgah akan menjadi agenda lima tahun kedepan kepemimpinan Safaruddin-Zaman Akli dengan fasilitas yang cukup lengkap,” kata Bupati Safaruddin.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para tokoh masyarakat Abdya yang berdomisili di Banda Aceh karena hadir hampir lengkap dalam acara tersebut. Menurutnya, ini menandakan semangat “Arah Baru Abdya Maju” terasa kuat di ibu kota provinsi.
Selain itu, Safaruddin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga rumah singgah ini bisa direalisasikan. Program ini sendiri menjadi bagian dari kegiatan 100 hari kerja pemerintahan Safaruddin-Zaman Akli.
Menariknya, saat launching berlangsung, dua keluarga pasien langsung menempati Sigupai Singgah untuk menginap selama masa pengobatan di Banda Aceh.
Panitia pelaksana rumah singgah juga menginformasikan, bahwa beberapa keluarga kurang mampu lainnya telah terdaftar untuk segera menempati fasilitas tersebut dalam waktu dekat.demikian pungkasnya.
Reporter : Nazli
