Rp412 juta Didanai RSUP Adam Malik, Alhamdulillah Adam dan Malik Pulang

Dirut RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes (dua dari kiri) saat penyerahan Adam dan Malik kepada kedua orangtuanya didampingi Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri SpPD SpJP (kanan). (orbitdigitaldaily.com/Diva Suwanda)

MEDAN – Bayi kembar siam, Adam dan Malik akhirnya meninggalkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik.

Sembilan bulan sejak datang hingga menjalani operasi pemisahan, tim dokter menyatakan kondisi kedua bayi asal Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) layak untuk dibawa pulang.

Berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Administrasi RSUP Adam Malik, Senin (26/8/2019), kedua bayi itu diserahkan sang orangtua.

Hadir di sana Kadinkes Taput, perwakilan Dinkes Sumut serta Direktur Utama RSUP H Adam Malik. Tampak hadir Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri SpPD SpJP.

Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengaku kerja keras dan dedikasi mereka terbayar melihat kondisi Adam dan Malik yang begitu sehat.

“Saya serahkan kepada pemerintah Taput untuk dipantau dan dirawat. Karena kasus ini satu dari seribu kasus. Jadi kita apresiasi pada tim dokter yang telah menangani ananda-ananda kita ini,” ucapnya Senin siang.

Bambang menjelaskan, sejak ia menjabat Direktur Utama, RS Adam Malik beberapa kali telah melakukan operasi besar.

Diantaranya, transplantasi ginjal dan pemisahan bayi kembar siam. “Untuk pemisahan bayi kembar siam sudah dua kali. Pertama Sahira dan Fahira, kemudian Adam dan Malik,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom mengatakan, pihaknya merogoh kocek tak sedikit untuk pemisahan kembar siam Adam dan Malik.

Jumlah biaya perawatan dan operasi Adam dan Malik mencapai Rp412 juta.

“Biaya itu terhitung dari awal masuk pasien bulan November 2018 hingga saat ini. Biaya itu akan diklaim ke BPJS dan sisanya rumah sakit yang menanggung,” sebutnya.

Kebahagian begitu terasa di wajah Nurida br Sihombing dan suaminya Juliadi Silitonga. Orangtua Adam dan Malik.

“Senang sekali, nggak bisa berkata-kata. Sudah 9 bulan disini, akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput),” ungkapnya.

Nurida menyebutkan, kepulangan anak ke tiga dan keempatnya ini juga nantinya akan disambut oleh warga desanya.

“Rencana besok pulangnya. Sesampainya nanti, Adam dan Malik akan di upa-upa di kampung,” jelasnya. (Diva Suwanda)