ACEH SELATAN | Hingga hari ke 3, banjir yang melanda lintasan jalan nasional dengan panjang ratusan meter dan dalam 1 meter lebih di Desa Ladang Rimba Kecamatan Trumon Teungah Kabupaten Aceh Selatan, sejumlah Personel Satlantas Polres Aceh Selatan Polda Aceh tetap siaga 24 jam melakukan pengaturan guna menjaga keselamatan pengguna jalan dan kelancaran Transportasi di lokasi banjir.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto melalui Kasi Humas AKP Adam Sugiarto mengatakan, banjir yang terjadi mulai beberapa hari yang lalu, badan jalan nasional Tapaktuan—Medan dekat Jembatan Ie Merah Desa Ladang rimba Kecamatan Trumon Teungah sampai sore hari Senin 14 Oktober 2024 kemarin, masih tergenang dengan kedalaman air 1 meter lebih.
Berkaitan dengan itu, kehadiran polisi untuk melakukan pengaturan kepada pengguna jalan dan pengendara agar tidak terjadi penumpukan atau kemacetan. Ruas jalan nasional lintasan Tapaktuan – Medan Sumatera Utara masih tergenang air hingga satu meter lebih, sampai Selasa (15/10/2024) pagi masih tergenang banjir sehingga ratusan kenderaan terjadi antrian di kiri kanan badan jalan baik roda enam, roda sepuluh, maupun roda empat.
Menurut Kasi Humas, apa yang dilakukan personel lalu lintas tersebut merupakan wujud kepedulian dan kehadiran Polisi dalam memberikan pertolongan pada lokasi yang sedang mengalami bencana alam.
“Badan jalan nasional dengan panjang 200 Meter yang masih dilanda banjir hingga 1 meter lebih itu sampai sore kemarin posisi kondisi kedalaman dan kedangkalan air di lokasi banjir bukan bertambah dangkal malah debit air bertambah dalam, sehingga ratusan kenderaan belum bisa melewati badan jalan Nasional tersebut,” katanya.
Adapun jenis kenderaan yang belum bisa melewati banjir, kendaraan baik roda 2 , Roda 4 maupun roda 6 dan roda 10 itu tampak parkir di lokasi banjir meskipun sudah berjalan tiga hari ditambah lagi hari ini, menjadi empat hari.
Bagi masyarakat yang harus menyeberang terpaksa menggunakan sarana tradisional yaitu rakit yang dibuat oleh warga setempat.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Syahril SH MM mengatakan, pihaknya akan terus berada di lokasi banjir untuk memberikan informasi kepada pengendara mengenai kondisi jalan dan peringatan mengenai bahaya yang bisa terjadi di area banjir, apa bila para pengendara tidak mengindahkan aturan jalan raya.
“Kami terus berada di lokasi area banjir untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali dan aman bagi pengguna jalan. Fokus utama kami adalah menjaga keselamatan para pengemudi harus exstra hati hati, apa bila ada supir supir treuk yang nekat menyebrangi jalan Nasional yang digenangi banjir dengan ketinggian air 1 meter lebih, yang menghubungkan Tapaktuan — Medan Sumatera Utara,” tutur, Syahril
Di samping itu, sambung, Syahril, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi arahan petugas serta menjaga keamanan dalam berkendara di area banjir.
Komitmen Satlantas Polres Aceh Selatan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan di tengah kondisi banjir mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar.
Masyarakat menyambut baik upaya petugas dalam memastikan mobilitas tetap berjalan meskipun dalam kondisi yang sulit akibat banjir.pungkas Kasat Lantas AKP Syahril.
YUNARDI.M.IS