Ragam  

Sri Rejeki Sang Relawan

Sri Rejeki, relawan yang selalu tampil modis pada setiap kesempatan

Untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama tidak harus melakukan hal hal yang spektakuler di masyarakat dengan mengandalkan kemampuannya di bidang pendanaan. Jika anda memiliki rasa empati dan mau peduli dengan sesama serta melakukannya dengan ikhlas, pasti orang lain juga akan menghargai apa yang anda lakukan.

“Pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat yang saling tolong satu sama lain berdasarkan rasa kasih, hanya saja terkadang kebanyakan orang tidak berpikir secara sehat menggunakan akal yang diberikan Tuhannya untuk mengelola kemampuannya dalam menghargai dirinya sendiri,” kata Sri Rejeki, wanita sederhana yang aktif mengabdikan dirinya dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang dan sekitarnya, khususnya yang suka berhubungan dengan donor darah, mungkin tidak asing dengan ibu tiga anak dan seorang cucu ini. Hampir setiap hari aktivitasnya tidak terlepas dari berbagai kegiatan dan tiap hari minggu atau hari libur tanggal merah, spanduk yang bertuliskan Sahabat Dorah bersama sponsor lainnya selalu lekat bersamanya.

Melalui flayer yang dipasangnya setiap ada kegiatan, menunjukkan bahwa ibu ini sangat mencitai kegiatannya bersama tim yang mereka bentuk bernama Sahabat Dorah. Biasanya Sahabat Dorah melaksanakan kagiatan donor darah bersama dengan Yayasan HOPE sebagai pendukung utama dan Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Sunggal – Deliserdang. Mereka juga menggandeng lembaga resmi yaitu Palang Merah Indonesia (PMI).

Donor Darah sebagai kegiatan sosial yang kerap dilaksanakan oleh Ibu cantik ini. Sahabat Dorah merupakan wadah yang dibentuknya bersama dua sahabatnya DD, merupakan murni dilakukan secara ikhlas sebagai aktivis sosial, kerjanya tidak ada hubungannya dengan keuntungan (laba), apa lagi bicara soal gaji.

Berkat dukungan dari para relawan dan orang orang yang mau perduli dengan kemanusiaan, menyangkut ketersediaan darah yang sering menjadi masalah di bidang kesehatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan/transfusi darah (resipien), maka kegiatan sosial tersebut bisa berjalan dengan baik dan rutin.

Bagi Sahabat Dorah, mereka yang mau dan rutin mendonorkan darahnya merupakan manusia hebat dan berhati mulia, karena melalui setetes darahnya dia bisa menyelematkan nyawa banyak orang.

Tiga sahabat pencetus Sahabat Dorah yang murni dan tulus menjadi relawan kemanusiaan

Modis dan Semangat

Menurut Sri Rejeki yang selalu tampil modis ini, sebagai salah seorang pentolan Sahabat Dorah yang sering menjadi penggerak kegiatan donor darah, berawal dari ikut menjadi pendonor dalam kegiatan sosial di hampir setiap kesempatan, baik di daerahnya kawasan Sunggal maupun di Medan, lama kelamaan dia tergerak hatinya untuk menjadi relawan yang bisa membantu orang banyak.

Pada awal awal melakukan kegiatan dia harus bekerja keras memberi keyakinan kepada masyarakat. Bersama dua rekannya yang sering disebut dengan Dua ‘D’ yaitu Dedi Mulyono dan Dedi Ismanto, mereka bertiga berusaha melakukan sosialisasi terkait kebaikan dan manfaat menjadi peserta donor darah kepada masyarakat di sekitar tempat mereka tinggal masing masing.

Dari hal kecil itu sekira lima tahun lalu, kini masyarakat yang menjadi pendonor banyak merasakan manfaat dari kegiatan sosial tersebut. Saat ini hampir setiap minggu kegiatan donor darah mereka laksanakan bersama sponsor pendukung selalu berjalan lancar dan mendapat respon dari masyarakat, sebut Sri Rejeki.

Awalnya dulu sulit, bahkan boleh dibilang tak bakal terwujud hanya dengan mengandalkan kemurahan hati semua orang. Tetapi dengan semangat kemanusiaan dan keuletan, berkat perlindungan Allah Swt, dibarengi dengan tekad murni secara ikhlas, yang tidak mungkin itu pun menjadi ada dan kemustahilan itu pun menjadi nyata. Kini rata rata masyarakat menjadi ketagihan untuk menjadi relawan dan pendonor.

“Kami memastikan, yang banyak membantu kegiatan sosial terutama para pendonor maupun relawan, semua itu adalah orang orang baik,” tegas Sri Rejeki yang tinggal di Dusun IX Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal Deliserdang tersebut.

Dukungan dua sahabatnya itu membuat semangat dalam melaksanakan aksi sosial melalui donor darah kian besar, Tiga Sahabat itu pun melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama PMI yang menjadi bagian terpenting dari aksi yang mereka laksanakan.
Setiap kegiatan sosial donor darah yang digagas Sahabat Dorah, masyarakat antusias mengikutinya.

Terkait dirinya yang selalu tampil modis, menurut Sri sebagai wanita sudah selayaknya tampil cantik di manapun berada, apalagi sebagai pelayan sosial yang setiap waktu berhadapan dengan orang banyak. “Tampil cantik dan modis dibarengi ramah tamah itu perlu, asalkan sesuai dengan kaidah yang ada,” katanya simpel.

Salah satu kegiatan donor darah yang diselenggarakan Sahabat Dorah mendapat dukungan masyarakat dan berbagai pihak

Demi Kemanusiaan

Atas bimbingan dan arahan Yayasan HOPE yang sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan sosial dilaksanakan Sahabat Dorah, cakupannya pun kini semakin meluas. Bahkan program kerjasama donor darah datang kepada mereka secara bergantian, terutama untuk cakupan Sunggal dan sekitarnya.

Keberadaan Sahabat Dorah dinilai berbagai kalangan banyak membantu dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial terutama donor darah. Namun tidak sedikit pula yang menganggap bahwa keberadaannya tidak murni sosial.

Sebagai relawan sejati, tudingan miring tersebut mereka terima dengan lapang dada, walau jika ditanggapi tuduhan itu sangatlah menyakitkan. Namun Tiga Sahabat ini mengatakan, bahwa cemoohan dan tudingan miring sebagai bagian dari keberhasilan, sehingga tidak mematahkan semangat mereka untuk terus maju demi kemanusiaan.

“Sampai saat ini tiap bulan kami bisa menyumbang darah ke PMI sebanyak 100 sampai 150 kantong,” sebut Dedi Mulyono dan Dedi Ismanto, pada satu kesempatan saat kegiatan donor darah di kawasan Sei Semayang, beberapa waktu lalu.

Sri Rejeki (kiri) memberi penerangan kepada warga saat akan mengikuti donor darah

Bisa dibayangkan sudah berapa banyak darah yang disumbangkan selama 5 tahun dari kegiatan mereka.

Keberhasilan menggalang aksi sosial yang dilaksanakan selama ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial bagi Sahabat Dorah, terutama bagi Sri Rejeki yang hingga kini terus aktif. Bahkan tidak saja di wilayah tempat tinggalnya Kecamatan Sunggal, tetapi aksinya banyak diminta sampai ke Medan maupun daerah lainnya.

Dalam prinsipnya dia selalu mengatakan, “Relawan bukan tak bernilai, tapi perannya sungguh tak ternilai” OR – 07