“Alhamdulillah, hari ini capaian vaksinasi Kota Medan sudah berada di angka 65,25 %. Bahkan, kita ketahui Kota Medan juga sudah berada di level 2 PPKM. Artinya, aktifitas masyarakat sudah mulai dilonggarkan. Namun, bukan berarti masyarakat abai prokes. Mematuhi prokes adalah hal wajib yang harus kita lakukan sebagai upaya menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Percepatan capaian vaksinasi yang dilakukan Bobby Nasution mendapat apresiasi dari dosen Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area (FISIP UMA) Dadang Darmawan Pasaribu MSi. Dikatakan Dadang, persentase angka capaian vaksinasi yang ada saat ini sangat baik, mengingat hal tersebut juga menjadi salah satu cara mempercepat aktifitas berjalan normal kembali, termasuk pemulihan ekonomi.
“Hari ini kita tengah berupaya untuk mempercepat kembali ke kondisi yang normal dan percepatan vaksinasi menjadi salah satu yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Sebab, hanya mlalui vaksinasi kita meyakini mampu keluar dari persoalan pandemic Covid-19. Upaya yang dilakukan Wali Kota dengan nilai capaian vaksinasi saat ini sangat kita apresiasi. Terlebih, angka itu diperoleh hanya dalam waktu hitungan bulan,” ujar Dadang.
Meski demikian, lanjut Dadang, percepatan vaksinasi masih harus dikejar untuk mengejar target 70 % guna membentuk herd immunity di tengah-tengah masyarakat. “Bahkan kalau bisa sebelum akhir tahun,” tambahnya seraya menambahkan bahwa upaya Bobby Nasution mampu memperkuat pemulihan ekonomi di Kota Medan.
Untuk itu, ungkap Dadang, hal yang paling efektif dalam percepatan vaksinasi adalah pemanfaatan puskesmas di semua kecamatan serta kolaborasi dengan semua pihak. “Masih ada beberapa masyarakat yang enggan untuk divaksinasi. Untuk menyikapinya diperlukan kerjasama dari semua pihak agar bisa ikut terjun langsung dalam memaksimalkan percepatan vaksinasi di Kota Medan,” sarannya.cr-03