Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan tahun 2020, harus bisa merlahirkan rencana pembangunan kotatahun 2020 yang semakin handal sekaligus dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan kota yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Di samping itu forum Musrenbang yang mengusung tema, “Mengoptimalkan Potensi dan Menguatkan Sinergitas Demi Terwujudnya Medan Sebagai Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera dan Religius” ini dapat mencerminkan program-program pembangunan kota yang semakin pro rakyat dan harus berdasarkan potensi yang dimiliki.
Harapan ini disampaikan Wali Kota ketika membuka Musrenbang Kota Medan tahun 2020 di Emerald Garden Hotel Jalan Putri Hijau Medan, Senin (11/3). Musrenbang dihadiri perwakilan kelompok pemangku kepentingan pembangunan kota seperti unsur legislatif, eksekutif, BUMN/BUMD.
Perguruan tinggi, asosiasi profesi, organisasi masyarakat, delegasi kecamatan, kelompok swadaya masyarakat, kelompok perempuan dan undangan lainnya.
Di hadapan seluruh peserta yang hadir, Wali Kota dalam sambutannya menjelaskan, tujuan digelarnya Musrenbang adalah bagaimana agar seluruh stakeholder kota bersedia bermusyawarah untuk mendapatkan berbagai altenatif efektif dalam mengatasi berbagai masalah tantangan pembangunan kota pada masa mendatang, baik di bidang ekonomi, infrastruktur, pelayanan umum maupun sosial budaya.
“Dengan demikian kita bisa memfasilitasi berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat lebih baik lagi agar dapat tumbuh dan berkembang lebih progresif,” kata Wali Kota di hadapan Wakil Wali Kota Ir H. Akhyar Nasution MSi, Sekda Ir Wiriya Alrahman MM, unsur Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Medan, pimpinan OPD, camat serta pengurus organisasi kemasyarakatan.
Apalagi tegas Wali Kota, tantangan pembangunan kota ke depan lebih berat dan lebih kompleks lagi pada masa yang akan datang. Artinya, di samping berbagai keberhasilan yang sudah diraih, di sisi lain harus diakui masih banyak persoalan pembangunan yang harus diatasi bersama-sama.
“Kita harus bersatu padu, terutama untuk terus meningkatkan daya saing daerah, pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat pada masa yang akan datang,” ungkapnya.
Selanjutnya mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu memaparkan, proses perencanaankota telah menggunakan apliasi E-Perencanaan.
Melalui aplikasi ini , jelasnya, membuktikan bahwa proses perencanaan pembangunan kota dimulai dari rembuk warga sampai kepada pelaksanaan Musrenbang kota ini dapat berjalan secara partisipatif, transparan dan akuntabel.
Atas dasar itulah bilang Wali Kota, penggunaan aplikasi E-Perencanaan akan terus dikembangkan sehingga pada amsa mendatang masyarakat akan dapat berpartisipasi dan mengawasi langsung proses perencanaan dan pembangunan kota.
Sekaitan itu Wali Kota mengingatkan agar semua memiliki tekad yang bulat guna mewujudkan Medan sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan relijius. Di samping itu juga menjadikan sebagai kota mas adepan yang berfungsi sebagai pusat jasa perdagangan, keuangan serta industri yang semakin maju dan berkembang.
“Oleh karenanya kita harus bekerja keras disertai dukungan penuh pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan Medan sebagai daerah dengan arus kunjungan yang semakin besar, baik untuk tujuan berlibur maupun berinvestasi,” paparnya.
Dengan membangun kebersamaan dan semua berpartisipasi dalam pembangunan kota, Wali Kota optimis akan lahir spirit baru untuk membangun kota yang lebih baik. Ditegaskannya, fungsi pembangunan kota tentunya bisa diwujudkan di setiap fungsi manajemen pembangunan kota.
Untuk itulah Wali Kota minta kepada seluruh peserta yang hadir dalam Musrenbang agar dapat meluangkan waktu mengikuti secara penuh dan sungguh forum Musrenbang ini, sehingga dapat menggali berbagai gagasan konstruktif, memberikan saran dan masukan yang bernas guna pemutakhiran RKPD Kota Medan tahun 2020 nantinya.
“Melalui forum ini Pemko Medan akan memperoleh sekaligus menyusun dokumen rencana pembangunan kota yang terpadu, partisipatif, realistis dan handal. Apalagi rangkaian serta tahapannya dimulai dari rembuk warga, Musrenbang tingkat kelurahan, Musrenbang Kecamatan hingga Musrenbang Kota yang hari ini kita laksanakan, saya targetkan tahun 2020, Insya Allah akan dapat menggali potensi dan kebutuhan masyarakat Kota Medan,” pungkasnya. ril