ACEH SELATAN – Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran diwakili Sekda H. Nasjuddin SH.MM, bersama pimpinan Yayasan Berkah Cahaya Musdaijar SE meresmikan Tasyakuran rumah tahfidz Cahaya Qur’an dan Mts Cahaya Qur’an Jln T Ben Mahmud Gampong Hilir Tapaktuan Senin (6/1/2020).
Tasyakuran rumah tahfidz Cahaya Qur’an dan M Ts,Cahaya Qur’an didirikan berdasarkan izin operasional dari Kanwil Kementerian Agama Aceh No: 497 Tahun 2019 tanggal 21 Oktober 2019 yang berada di bawah naungan yayasan Berkah Cahaya.
Dalam sambutannya Plt Bupati Aceh Selatan sangat berterima kasih kepada para pendiri yayasan dan para pimpinan, para ketua dan guru rumah tahfidz cahaya quran.
Dengan diresmikannya rumah tahfidz ini saya berharap bisa menjaring dan menumbuh kembangkan hafidz dan hafidzah qur’an.
Rumah tahfidz adalah langkah tepat dalam upaya pembinaan berkelanjutan terhadap penghafal Al quran, sehingga mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan qurani.
Peresmian ini turut dihadiri kepala kemenag Kabupaten Aceh Selatan, pimpinan-pimpinan dayah, Tgk. H.Mukhkis alyusufi (abu ngoh) Tgk. Rasyidi, Tgk. Muhammad Jazuri Syam, Pimpinan Perbankan, Anggota DPR A dapil 9 Hendriyono, Anggota DPRK Aceh Selatan,Kepala SKPK Aceh Selatan dan para undangan lainnya.
Sementara itu kepala kantor Kemenag Aceh Selatan sangat apresiasi atas peresmian rumah tahfidz ini, dan penghargaan yg setinggi tingginya kepada ketua yayasan berkah cahaya Musdaijar, SE atas keihlasannya berinvestasi untuk akhirat ini.
Semoga akan muncul Musdaijar Mudaijar lain dalam mengembangkan rumah tahfidZ di Aceh Selatan.
Di lain pihak, Direktur rumah tahfidz cahaya quran Tgk. Muliyadi Aly dalam laporannya menyampaikan.bahwa program kerja lembaga ini yaitu, program hafidz 30 juz beserta tafsirnya dan pengkajian ilmu2 syariah lainnya , juga mengirim para hafidz ke rumah tajfidz ternama lain di Aceh dan luar Aceh, dan juga program sunat rasul massal setiap tahun.
“Tahun pertama, kita sudah menerima 27 orang santri, diantaranya 12 santri adalah anak yatim dan kurang mampu yg semuanya menjadi tanggung jawab yayasan sementara sisanya adalah santri mandiri,” katanya.