GAYO LUES – Sebanyak 410 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon Aceh Tengah akan melakukan Kuliah Pengabdian pada Masyarakat (KPM) di Kabupaten Gayo Lues selama hampir kurang lebih dua bulan lamanya. Terhitung sejak tanggal 25 Februari sampai dengan tanggal 20 April 2020 mendatang.
Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru dalam sambutan pidatonya mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan atas permintaan masyarakat, karna menurut mereka ada dampak positif yang diberikan mahasiswa KPM terhadap masyarakat setempat dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kehadiran mahasiswa dan mahasiswi sangat diharapkan dapat memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat, dan bisa mengajarkan ilmu agama terhadap masyarakat ditempat KPM nantinya,” katanya, Selasa (25/2/2020) di Gedung Bale Musara Blangkejeren.
Dipastikan, lanjut Amru, mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon dapat mendorong terwujud Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera, karna memiliki karakter yang sama yakni Islami.
Bupati menambahkan, mahasiswa diminta untuk mengetahui adat istiadat yang ada di Kabupaten Gayo Lues, agar tidak terjadi kesalahpahaman ditengah-tengah masyarakat, walaupun satu suku pasti ada timbul perbedaan-perbedaan kecil.
Sementara, Rektor STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah, Dr Zulkarnain M Ag menyampaikan, dari 410 mahasiswa yang mengikuti KPM di Gayo Lues terdiri dari 12 program studi yang terhimpun dalam 3 jurusan yakni taqiyyah, ushuluddin dan dakwah serta syariah.
Ia menyebutkan, tujuan KPM adalah agar mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon betul-betul menerapkan kompetensi dimilikinya setelah belajar kurang lebih 4 tahun bersama Dosen.
“Berilmu tapi minus amal tentu bermanfaat, akan tetapi lebih bermanfaat apabila mampu menerapkan kompetensi yang telah mereka miliki bersama masyarakat,” sebutnya.
Reporter: Putra