ABDYA | Pasca diguyur hujan deras sepekan yang lalu, lebih kurang 50 hektare areal persawahan petani di Gampong iku lhung, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang telah ditanami padi kini dalam kondisi rusak berat karena tergenang banjir. Kamis (8/2/2024).
Diketahui sawah yang tergenang banjir sepekan lalu lebih kurang 50 hektar itu telah mengakibatkan kerugian besar bagi para petani di kawasan setempat namun ironisnya padi yang siap panen tidak bisa diselamatkan.
Keujruen Blang Gampong Iku Lhung, Jamhir kepada awak media mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan banjir luapan yang selalu terjadi secara berulang dipersawahan gampong iku lhung, para petani meminta pemerintah harus serius dan segera turun tangan.
“Jika pemkab melalui dinas terkait tidak serius mengatasinya para petani setiap musim tanam dan panen terus mengalami kerugian besar nantinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jamhir, juga mengatakan, bahwa kondisi rusaknya persawahan petani ini sudah pernah disampaikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Abdya Darmansah tahun lalu. dan Pj Bupati telah mengirim utusan dari dinas kelapangan untuk melihat kondisi tersebut, namun belum ada tindak lanjut.
“Benar tahun lalu, kondisi sawah petani rusak ini sudah pernah disampaikan kepada Bapak Pj Bupati Abdya. dan Beliau sudah mengirim utusan dari pihak dinas terkait untuk melihat langsung kondisi tersebut. Namun, sampai saat ini belum mendapatkan informasi kelanjutannya,” ujar Jamhir.
Menurutnya, solusi untuk mengatasi persoalan itu adalah dengan melakukan pengerukan sungai yang dangkal di sekitar kawasan persawahan dan membangun tebing pemisah sepanjang 17 meter untuk memisahkan 4 aliran air sungai di kawasan tersebut.
“Jamhir berharap, keluhan para petani yang pernah disampaikan kepada pemkab melalui dinas terkait segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Reporter : Nazli