MEDAN | Tim gabungan TNI – Polri bersama BPBD, dan SAR berhasil mengevakuasi sejumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Senin (25/11/2024).
Terkini jumlah korban meninggal dunia pasca-tertimbun material longsor bertambah menjadi sembilan orang, dua di antaranya masih balita.
Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan lima korban yang ditemukan pada Senin (25/11/2024) adalah Sehat Br Surbakti (65), Elya Agustina (50), Eliza Hilmawa Br Burbakti (4), Ema Sari (27), dan Pia br Surbakti (8 bulan).
“Seluruh korban merupakan warga Desa Semangat Gunung,” kata Kapolres dalam keterangan persnya, Senin (25/11/2024).
Sebelumnya, Minggu (24/11/2024), tim gabungan telah menemukan empat korban meninggal dunia, yakni Efriandi Surbakti (laki-laki) umur 31 tahun, warga Desa Semangat Gunung, Kecamatam Merdeka; Ius Nizarwaty (perempuan), 60 tahun, warga Tanjungbalai; Farhan Putra Nugraha (laki-laki), 31 tahun, warga Bunut Barat, Kecamatam Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan; dan Muhammad Subhan Anas (laki-laki), 43 tahun, warga Tanjungbalai, Desa Kisaran Baru, Kecamagan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Meskipun telah menemukan sembilan jasad korban, tim SAR masih terus berupaya mencari satu korban lagi yang dilaporkan hilang, yaitu Jihan Selviani (23), warga Desa Semangat Gunung.
“Kami masih mencari satu korban yang belum ditemukan dan berharap semua upaya ini membuahkan hasil secepatnya,” pungkas Kapolres.
Selain melakukan pencarian korban, tim gabungan juga fokus pada upaya pembukaan jalur utama yang tertimbun material longsor. Jalur ini sangat penting untuk mempermudah akses warga dan tim penyelamat.
Reporter : Toni Hutagalung