LANGKAT | Aksi Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Langkat Bersatu menggelar unjuk rasa menentang Omnibus Law atau undang-undang (UU) Cipta Kerja di depan pintu gerbang DPRD Kabupaten Langkat.
Informasi yang dihimpun orbitdigitaldaily.com, Senin (12/10/2020), Aksi demo yang berlangsung sekejap tersebut berawal dari berkumpulnya puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Langkat Bersatu di depan tugu T Amir Hamzah alun alun Pemkab Langkat.
Mereka berkoordinasi dengan beberapa personil Polres Langkat yang tidak berseragam dan akhirnya puluhan orang tersebut melanjutkan aksinya didepan gerbang DPRD Langkat dalam pengawalan ketat personil kepolisian.
Setelah beberapa saat perwakilan pendemo berorasi menyampaikan tuntutannya akhirnya massa membubarkan diri tanpa ditemui seorangpun perwakilan DPRD Langkat.
Adapun tuntutan mereka yang tertera dalam selebaran Aliansi Pemuda Langkat Bersatu diantaranya menyatakan pengesahan Omnibus law atau UU Cipta Kerja sangat merugikan rakyat terutama kaum buruh.
  
Ini mengacu kepada beberapa pasal menjadi poin-poin penting yang menjadi landasan hari ini, diantaranya pasal 77A, 88C serta pasal 88D demikian inti sari selebaran tersebut yang tidak menerangkan nama koordinator aksi dan tanda tangan.
Reporter : SUSANTO
