ACEH SELATAN I Salah seorang anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Selatan, Fathayatul Ahmad (29), wartawan Media Harian Rakyat Aceh mengalami lumpuh diduga akibat post vaksin Covid-19.
Namun Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Fakhrijal kepada wartawan, Selasa (28/9/2021) mengatakan bahwa Pemkab Aceh Selatan tetap bertanggung jawab akan membiayai pengobatan dan fasilitas Fathayat di Banda Aceh sampai sembuh.
Pada tanggal 12 Juli 2021 Fathayat suntik vaksin yang berlokasi di daerah Samadua, Aceh Selatan, dan 1 jam setelah vaksin ia merasa keluar keringat dingin, hingga malamnya demam, tetapi masih bisa berdiri normal.
Dua minggu setelah itu, otot-otot turun mengecil dan akhirnya ia dirawat di RSUD Yuliddin Away (YA) Tapaktuan pada tanggal 30 Agustus 2021.
Fathayat panggilan nama sehari hari mengatakan, saat demam ia merasa perutnya sakit, kaki terasa nyeri dan kebas, pergelangan tangan berdenyut-denyut sampai jari terasa nyeri.
“Sejak keluar dari RSUD YA Tapaktuan, kaki saya melemah dan lumpuh”, ucapnya.