DAIRI (orbitdgital): Untuk mengantisipasi lebih meluasnya penyakit Demam Berdarah (DBD) lagi, Selasa (23/7/2019) Pemerintah Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Hulu melakukan kegiatan fogging ke rumah rumah warganya
Kepala Desa Lae Nuaha, Wahyu Daniel Sagala langsung turun kelapangan dibantu petugas kesehatan Pustu Desa Lae Nuaha langsung turun langsung ikut kelapangan memantau kegiatan pemusnah nyamuk DBD ini.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Lae Nuaha Wahyu Daniel Sagala dan petugas kesehatan Pustu Novalina Manurung menjelaskan jika kegiatan yang dimaksud akan berlangsung selama satu minggu.
Mereka berharap agar tujuh dusun di desa Lae Nuaha akan tuntas difogging untuk mengantisipasi meluasnya penyakit demam berdarah ini karena menurut Wahyu Sagala ada tiga orang yang telah terjangkit penyakit ini satu orang diantaranya nyawanya tidak bisa terselamatkan.
Lebih lanjut dikatan Kades ini lagi, kegiatan fogging ini dibiayai oleh pemerintah desa Lae Nuaha dari dana desa, dan partisipasi warga, dengan harapan agar masyarakat Lae Nuaha terbebas dari terserang penyakit demam berdarah.
Hal senada juga dikatakan oleh petugas kesehatan Pustu Lae Nuaha, Novalina Manurung dalam penjelasannya ketika hari pertama fogging dilakukan didusun I Desa Lae Nuaha jika kegiatan fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit DBD karena disebutkan tiga warga telah terjangkit penyakit ini diantaranya 2 orang dari dusun Sikerbo dan dusun Lae Babo satu diantaranya ada yg diketahui meninggal dunia dalam beberapa minggu lalu yakni br.Sagala ujarnya.
Novalina menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini hanya membasmi nyamuk DBD namun dia berpesan agar masyarakat Desa Lae Nuaha hidup bersih dilingkungannya seperti menguras air tergenang, menutup bak bak yg terbuka dan menanam kaleng kaleng yang terbuka
” jika hal ini tak dilakukan maka nyamuk DBD akan terus berkembang ” ujarnya berharap agar nyamuk tidak berkembang lebih luas lagi” ujarnya berharap mengkhiri pembicaraan.od-gt