SERGAI| Guna mengantisipasi isu serangan balik yang akan dilakukan oleh kelompok siswa di Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai ( Sergai ) yang diserang beberapa hari lalu oleh puluhan siswa dari Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang, pihak Polres Sergai giatkan patroli skala besar.
Selain patroli skala besar, Pihak Polres Sergai juga menggiatkan ceramah baik di SMA maupun SMK.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/11/2022) saat ditanya awak media ini terkait pesan singkat yang beredar di media sosial bahwa akan ada serangan balik dari kelompok siswa Kecamatan Perbaungan Sergai yang diserang dengan menggunakan senjata tajam pada hari Jumat (25/11/2022) siang sekitar pukul 12.15 WIB oleh puluhan siswa yang diduga dari Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang.
“Saya belum dengar. Tetapi selalu kita antisipasi degan giat ceramah di sekolah sekolah SMA/SMK dan giatkan patroli sekala besar secara dialogis tiap malam untuk harkamtibmas”. Jawab Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud melalui pesan WhatsApp.
Meski sampai saat ini belum diketahui secara pasti dari mana asal pesan WhatsApp tersebut, namun pada intinya pesan itu menginformasikan agar warga di Lubuk Pakam tidak keluar malam, karena sekelompok geng motor akan keluar melakukan aksi balasan.
“Assalamualaikum semua, tolong nanti malam jangan keluar malam, diingiten lagi ada anak geng motor dari Perbaungan, mereka keluar jam 10, orang tu lagi menuju ke Pakam, mereka nggak melihat lawan mau cewe atau cowok, mereka bantai yang diincar mereka adalah LAPENDOS mohon hati hati ya”. Begitu isi pesan WhatsApp yang kini tersebar luas di media sosial.
Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa pada hari Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 12.15 WIB, puluhan siswa yang diduga dari Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang menyerang pelajar yang saat itu sedang berada disepanjang jalan menuju Pantai Cermin, tepatnya di Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai ( Sergai ) dengan menggunakan senjata tajam.
Akibat kejadian tersebut, 2 siswa masing masing MA (17) siswa SMK Yayasan Satria Dharma siswa kelas II SMK mengalami luka bacok sebanyak 8 kali di bagian tangan 5 kali dan tangan kiri 3 kali, Sementara DFS siswa kelas I SMA Negeri 1 di Perbaungan mengalami luka bacok di bagian lutut kaki sebelah kiri.
Dan pasca kejadian tersebut, beredar pesan WhatsApp bahwa kelompok siswa dari Kecamatan Perbaungan Sergai akan menyerang balik kelompok siswa yang berada di Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang.
Reporter: Pujianto
