ABDYA | Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Aceh Barat Daya (Abdya) mulai melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di gampong Gunong Cut, Tangan- Tangan tersebut melalui kelompok Sepakat Jaya. Sabtu (23/7/2022).
Di ketahui, Vaksin PMK 1000 dosis tersebut di berikan oleh Dinas Peternakan Aceh dan akan didistribusikan untuk ratusan peternak di sembilan kecamatan dalam Kabupaten Setempat.
Sekda Abdya Salman Alfarisi, ST mengatakan, penyakit PMK ini sudah membuat masyarakat mulai kuatir karna wabahnya sudah menyebar ke Kabupaten/Kota yang ada dalam Provinsi.
” Meskipun penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia pada umumnya, namun akibatnya harga hewan ternak akan turun drastis hingga saat di jual setengah harga hewan tersebut,” ujarnya.
Menurut, orang nomor tiga di jajaran pemkab Abdya tersebut, wabah PMK ini memang tidak menular ke manusia, tapi bagi peternak ini menjadi bahaya, karena berdampak pada harga ternak modalnya besar dan sangat merugikan.
“Jika ada ternak terjangkit di minta kepada yang melihara harus berkonsultasi ke pemerintah melalui distanpan guna bahu membahu melakukan pencegahan,” sebut Sekda selaku ketua gugus tugas penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK)
Sebelumnya, kadis Pertanian dan Pangan Abdya, drh, Nasruddin dalam laporan sambutannya menyebutkan, bahwa syarat ternak yang boleh di vaksinasi hewan yang sehat saja.
“Saat ini sapi dan kerbau dulu di lakukan penyuntikan vaksin dan tentu untuk hewan ternak yang sehat sedangkan ternak yang pernah sakit dan sembuh harus ditunggu selama 6 bulan lebih baru bisa dilakukan Vaksinasi, karena hewan yang pernah terpapar oleh Virus secara alami Dia, sudah menumbuhkan kekebalan tubuh alami,” katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini bisa menurunkan kasus PMK karena kalau di lakukan secara tindakan lain, kata Nasruddin, agak sedikit kurang fit di karenakan tingkat penyembarannya bisa kontak langsung dan tidak langsung.
“Nah..yang tidak langsung ini yang jadi masalah karena Dia, bisa menularkan sampai 3 hingga 10 meter, sehingga dengan hal demikian Vaksinasi inilah yang lebih efektif,” ujarnya.
Ia berharap dampak penyakit mulut dan kuku ini akan berkurang setelah vaksinasi dan peternak juga mau untuk mempopulasi kembali ternaknya. demikian pinta kadistanpan Nasruddin .
Pantauan awak media, acara tersebut dihadiri ,Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha, SH, SIK, MH, Dandim 0110 Letkol Inf Roqich Hariadi, Wakapolres Kompol Muhayat, Kabag OPS AKP Basridar, Kalak BPBK Armayadi,ST, Kapolsek Tangan-tangan, Ipda Asyari Eri. Sekretaris Laili Suhairi SP, Kabid Peternakan EZ Muntasir, Puskewan,para pertenak/kelompok serta lainnya.
Reporter : Nazli