Medan  

Antrian Panjang, Penukaran Uang Baru Mobil Kas Keliling di Sukaramai

Warga menunjukkan uang kertas baru lembaran Rp.1000, 2000, 5000 dan Rp.10.000 hasil penukaran dari mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim, Kota Medan. Rabu (28/3/2024). (orbitdigitaldaily.com/ Iwan Gunadi)

MEDAN | Menyambut Lebaran 1445 Hijriah Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membuka layanan penukaran uang baru untuk kebutuhan Idulfitri 1445 H. Layanan dilakukan di sejumlah titik dikota Medan, berlangsung sejak 25 Maret hingga 5 April 2024.

Layanan penukaran uang mobil kas keliling dari BI Sumut hadir di beberapa tempat, seperti Plaza Medan Fair pada 25 Maret hingga 5 April 2024. Lalu di Pusat Pasar Medan 27 Maret, dan di Pasar Sukaramai pada 28 Maret 2024. Jam operasional layanan kas dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.

Bank Indonesia juga menyediakan layanan di rest area Tol Tebing Tinggi, terkhusus bagi pemudik mulai tanggal 2-4 April 2024

Penukaran dari Bank Indonesia(BI) dilakukan mobil kas keliling di Pasar Sukaramai yang mulai pukul 09.00 -12.00. mendapat antusias dari masyarakat kota Medan yang ingin mendapatkan uang baru untuk berlebaran. Antrian panjang pun terjadi, Rabu. (28/3/2024)

Sejumlah warga Medan mengantri di mobil kas keliling BI untuk menukar uang  baru di Pasar Sukaramai, Kota Medan. (orbitdigitaldaily.com/Iwan)

“Layanan penukaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru yang cenderung meningkat saat Ramadan hingga Idulfitri. Masyarakat dapat melakukan penukaran uang melalui mobil kas keliling yang telah disiapkan,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, IGP Wira Kusuma, di Medan, Senin (25/3/2024).

Seorang nasabah Lina dari Medan johor mengatakan kebingungan untuk melakukan penukaran, dikarenakan tidak menggunakan aplikasi.

“Saya sudah datang sejak pukul 09.00 pagi dan ngantri tapi banyak yang di dahulukan karena mereka memakai aplikasi, sementara saya tidak paham menggunakannya. Penukaran uang pun dibatasi dengan limit Rp. 2.000.000, kedepannya saya berharap penukaran uang baru ini lebih di aturlah, kita panas panasan mengantri tapi banyak yang kecewa karena aplikasi ini.” ujarnya.

Reporter : Iwan