Setelah itu Pimpinan Ponpes Saifullah Kyai Amir Panatagama berkoordinasi bersama Wadanyon ARMED, Oki Babinkamtibmas Kaban, Babinsa Tarmidzi, dan Sekcam Kecamatan Namorambe Rio sebagai langkah informatif penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah kerjanya. “Alhamdulillah bersama aparat desa dan guru serta Muspika Kecamatan dapat segera mengevakuasi santri dan pengasuh putri ke tempat yang aman,” tegas ustad Amir.
Ustad Amir mengungkapkan musibah robohnya pohon yang menimpa asrama putri ini tidak memakan korban, namun berdampak pada kerusakan fatal sehingga asrama putri tidak bisa dihuni lagi. “Akibat bencana tersebut pondok mengalami kerugian hampir Rp1 Miliar untuk bisa memperbaiki dan merenovasi kembali fasilitas yang telah terbangun sejak tahun 1996,” kata Ustad Amir.
Sementara dari Pihak Yayasan Gus Saiful Anwar berharap kiranya masyarakat dan pemerintah dapat memberikan bantuan agar aktifitas kependidikan di pesantrennya berjalan normal kembali sebagaimana mestinya.
“Barangkali ada infaq dan sedekah untuk meringankan biaya perbaikan Asrama Putri PP Saifullah, bisa ditransfer ke Rekening BRI : 158501003692536 A/n: Saiful Anwar (Yayasan PP Saifullah), atau ke Bank BCA: 8430331893 A/n:Saiful Anwar (Yayasan PP Saifullah),” demikian Saiful mengakhiri. cr-03
.
