LANGKAT | Calon bupati Langkat nomor urut 1, Syah Afandin menyampaikan rasa dukanya terhadap korban banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Syah Afandin atau kerab diipanggil Bang Ondim, menyampaikan, meski tak bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa musibah, namun dirinya sudah meminta tim relawan Syah Afandin-Tiorita (SATRIA) untuk turun menemui warga.
“Mohon maaf saya tidak bisa turut bersama warga terkena musibah, karena kemarin sedang berada di luar kota. Namun saya sudah kirim tim ke sejumlah titik terkena banjir, mudah-mudahan banjir yang menghampiri masyarakat kita, segera surut agar bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” ujar
Ondim, saat ditemui disalah satu kafe, di Stabat, Langkat, Kamis (7/11/2024).
Ia menilai, selain pengaruh iklim yang tak menentu, minimnya drainase juga menjadi salah satu penyebab lambatnya buangan air dari pemukiman penduduk ke sungai atau laut, sehingga menggenangi pemukiman penduduk.
Sebagai calon bupati Langkat, dirinya sudah mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi persoalan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat.
“Pembangunan jaringan drainase menjadi salah satu faktor penting untuk mempercepat buangan air agar tidak menggenang lama di pemukiman penduduk. Dengan lokasi rawan banjir yang sudah kita data, kedepan simpul-simpul rawan banjir ini akan kita bangunkan drainasenya,” ujar Afandin.
Meski sudah pernah mejabat sebagai Plt Bupati Langkat 2022-2023 lalu, namun Syah Afandin merasa belum sepenuhnya bisa merealisasikan program penanggulangan banjir tersebut.
“Dua tahun menjadi Plt, dengan anggaran yang ada, hanya berapa titik yang bisa kita kerjakan, sementara sisanya masih cukup banyak. Dan terbukti, sampai hari ini masih ada saudara-saudara kita yang terendam banjir jika curah hujan tinggi,” jelasnya.
Menurut data yang dihimpun pembangunan drainase atau parit beton Pemkab Langkat selama kepemimpinan Plt Bupati Langkat Syah Afandin (2022-2023), sudah terbangun 44.854 meter drainase yang tesebar di 162 titik se-Kabupaten Langkat.
Jumlah tersebut, dinilai Syah Afandin, belum mampu menuntaskan masalah banjir di sejumlah wilayah atau kecamatan di Kabupaten Langkat.
“Karena itu saya mencalonkan diri sebagai Bupati Langkat, untuk melanjutkan kerja-kerja saya yang tertunda, termasuk menanggulangi banjir saat musim penghujan seperti saat ini,” katanya.
Dia pun berharap, masyarakat Langkat mendukung dan memilih dirinya pada 27 November 2024 nanti, untuk membangun lebih banyak drainase dan infrastruktur jalan untuk lima tahun kedepan. (Rel)