GAYO LUES – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues, kembali melaksanakan Life Skill terhadap daerah rawan narkoba, tepatnya di Kampung Sepang Kecamatan Blangkejeren.
Bahkan kegiatan Life Skill yang bertempat di Balai Desa Sepang itu, akan dilaksanakan selama Tiga hari, sejak 16-18 Maret 2020.
Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman, ST, M.Si, menyampaikan, saat ini Aceh berada pada posisi 6 Provinsi tertinggi penyalahgunaan narkoba. Bahkan, produksi ganja di Aceh telah menjadi akar permasalahan narkotika di Indonesia.
Oleh sebab itu, dalam upaya darurat narkotika ini, BNNK Gayo Lues melalui seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, mengajak segenap masyarakat Gayo Lues, terutama masyarakat Kampung Sepang untuk mengikuti kegiatan Life Skill pembuatan sabun dan deterjen ramah lingkungan beserta turunannya.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini menimbulkan unit usaha baru di Kampung Sepang, sehingga memicu semangat berusaha di dalam diri masyarakat Sepang, agar mampu mandiri dan terlepas dari godaan penyalahgunaan narkoba, dengan menjaga lingkungan tetap BERSINAR (Bersih dari Narkoba),” kata Fauzul, seraya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dalam menjaga dan menyelamatkan generasi muda Gayo Lues, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kerja, alhasil nantinya mampu mewujudkan masyarakat Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera serta Bersih dari Narkoba.
Dikesempatan yang sama, Camat Blangkejeren, Ena Malikul Saleh, SSTP, MSP, meminta para peserta Life Skill Kampung Sepang, untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan BNNK Gayo Lues ini dengan serius, karena tidak semua memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
“Semoga para peserta Life Skill dapat mengimplentasikan pelatihan ini nantinya, dalam kehidupan sehari-hari,” pinta Camat Blangkejeren itu.
Kabid P2M BNNP Aceh, Masduki, SH, menjelaskan, bahwa kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill bagi masyarakat kawasan rawan Narkoba pada wilayah pedesaan, merupakan Alternative untuk merubah minset masyarakat untuk tidak lagi terjerumus menanam tanaman ilegal (Ganja).
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini, para peserta pelatihan dapat meningkatkan perekonomian keluarga Masing-masing. Makanya, BNN Provinsi Aceh sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Life Skill pembuatan sabun yang diadakan BNNK Gayo Lues ini. Bahkan untuk tindak lanjut dari kegiatan ini, hendaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues juga mendukung pembuatan sabun herbal melalui dinas terkait,” sampai Kabid P2M BNNP Aceh.
Hal yang sama juga dituturkan Pengulu Kampung Sepang, Said Juandi, “kami sangat mengapresiasi kegiatan BNNK Gayo Lues yang bekerjasama dengan BUMK Kampung Sepang, dengan harapan, pemasaran produk sabun yang dibuat warga kami bisa dibantu seluruh elemen masyarakat serta pihak terkait,” pungkasnya.
Dikesempatan itu, Kepala BNNK Gayo Lues bersama Kabid P2M BNNP Aceh dan Camat Blangkejeren, menyempatkan diri melakukan peninjauan tempat Wisata Desa BERSINAR SEPANG.
Reporter: Putra