Medan  

Bobby Nasution : Hilangkan Ego Sektoral, Tidak Ada Jadi Superhero

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat Sinkronisasi Program/Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum Tahun Anggaran (TA) 2022 di Balai Kota Medan, Kamis (10/3). Foto/Ist.

MEDAN I Diperlukan kolaborasi yang kuat untuk mendukung pembangunan di Kota Medan, terutama terkait bidang pekerjaan umum dan perumahan. Untuk itu Pemko Medan siap membangun kerja sama dengan perwakilan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ada di Sumatera Utara, termasuk pihak Pemprov Sumut sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat merasakan manfaatnya.

“Membangun Kota Medan tentunya perlu kolaborasi yang kuat. Tolong hilangkan ego sektoral kita. Jadi tidak ada yang menjadi  superhero. Apabila kegiatan ini berhasil tentunya berkat tim kita yang kuat. Selaku Pemko Medan, saya mengharapkan kerjasamanya,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin rapat Sinkronisasi Program/Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum  Tahun Anggaran (TA) 2022 di Balai Kota Medan, Kamis (10/3).

Selain Asisten Ekbang Setdako Medan Khairul Syahnan dan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan, rapat juga dihadiri perwakilan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) Sumut, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, serta Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDACKTR) Sumut.

Rapat diawali dengan pemaparan kegiatan yang akan dilakukan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian PUPR TA 2022 yang masuk wilayah Kota Medan. Kegiatan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang masuk Kota Medan sekitar Rp.113,4 miliar, Direktorat Jenderal Bina Marga sekitar Rp.7,2 miliar, Direktorat Jenderal Cipta Karya sekitar Rp.69 miliar, Direktorat jenderal Perumahan Rp.149 miliar.

“Ada beberapa usulan dari Pemko Medan yang sudah dimasukkan tapi belum ditindaklanjuti. Salah satunya yang diusulkan Direktorat Jenderal Bina Marga yakni pembangunan fly over senilai Rp.250 miliar, tapi yang dianggarkan baru Rp.5,8 miliar,” kata Bobby Nasution.