Dihadapan para tokoh agama, organisasi keagamaan se Kota Medan, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Bobby Nasution selanjutnya mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Medan untuk bersama-sama bergerak menjauhkan diri dari hal yang dapat menjadi pemicu pertengkaran.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh agama, organisasi keagamaan dan seluruh masyarakat yang selama ini telah bersama-sama dengan Pemko Medan membantu masyarakat dengan tidak memandang agama selama pandemi Covid-19. Semangat kebersamaan ini harus tetap dijaga, toleransi bukan hanya sebuah kata saja tetapi tindakan yang harus dilakukan setiap harinya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kabag Kesra Setdako Medan M Ali Hanafiah dalam laporannya menyampaikan, pertemuan ini diisi dengan pemaparan dari berbagai narasumber di antaranya dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Daerah (PGID) Kota Medan, Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin) Kota Medan, Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Kota Medan, Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan dan Keuskupan Agung.
“Dengan dilakukannya pertemuan ini, diharapkan adanya masukan dari para tokoh agama dalam rangka membangun toleransi umat beragama di Kota Medan yang multikultural dan religius,” papar Ali Hanafiah. (Red)