DELI SERDANG | Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo melaksanakan kunjungan kerja bertajuk BERJEMUR (Bupati Bekerja Bertemu Rakyat) ke lokasi Pekan Sarapan Pagi Pasar KAMU (Kawula Anak Muda) di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Minggu pagi (13/4). Rombongan bersepeda santai sejauh kurang lebih 15 km dari Kantor Bupati menuju lokasi kegiatan.
Turut hadir dalam rombongan tersebut para Staf Ahli, Kepala OPD, para Kabag Setdakab, Camat Pantai Labu, Kapolsek Pantai Labu, serta para camat dan kepala desa se-Kabupaten Deli Serdang.
Kunjungan diawali dengan pemberian santunan kepada masyarakat miskin ekstrem di Kecamatan Pantai Labu, bekerja sama dengan BAZNAS Deli Serdang. Selain itu, sejumlah warga turut menyampaikan apresiasi atas program-program pelayanan publik yang dinilai sangat dirasakan manfaatnya.
Kepala Desa Denai Lama, Parnu, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas perhatian Pemkab Deli Serdang terhadap desa wisata yang dipimpinnya. “Kami telah menciptakan Sekolah Merdeka untuk anak-anak pesisir yang putus sekolah. Kami juga bersyukur menerima program ILT yang sangat membantu pengembangan potensi desa,” ujarnya.
Susi Hawani, warga penerima bantuan pengobatan, menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati yang telah membiayai pengobatan anaknya hingga sembuh. “Saya berharap lebih banyak warga kurang mampu bisa mendapatkan akses kesehatan, terutama BPJS,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Asri Ludin Tambunan menegaskan bahwa mulai 1 Juni 2025, seluruh warga Deli Serdang ditargetkan sudah memiliki BPJS. Ia juga meminta para kepala desa untuk segera melakukan pendataan ulang agar program PBI BPJS tepat sasaran. Tak hanya itu, Bupati menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Rantau Panjang yang sempat tertunda, akan direalisasikan tahun depan dengan konsep jembatan ikonik.
“Objek wisata harus kita jaga bersama. Untuk Pasar KAMU ini, saya perintahkan agar dibuatkan tempat sampah warna-warni yang akan dibantu Pemkab Deli Serdang,” tegasnya.
Wakil Bupati Lom Lom Suwondo turut menyampaikan harapan agar masyarakat Pantai Labu terus mendoakan kelancaran tugas-tugas pemerintahan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi kemajuan daerah.
Catatan Kritis dari Awak Media
Namun di balik semarak kunjungan tersebut, sejumlah awak media yang hadir dalam kegiatan turut menyoroti beberapa hal terkait pengelolaan Pasar KAMU yang dinilai perlu evaluasi.
Pengelolaan pasar yang sebelumnya mendapat banyak pujian kini disorot karena diduga tidak lagi melibatkan pendiri awal dan terjadi ketimpangan dalam struktur manajemen. Beberapa warga menyampaikan bahwa sejak adanya perubahan dalam kepengurusan, transparansi dalam pengelolaan menjadi kabur.
Pasar KAMU, yang pernah masuk lima besar desa wisata terbaik secara nasional, tercatat menerima sejumlah bantuan, antara lain 15.000 koin sarapan, tikar, serta fasilitas MCK dari CSR Bank Sumut senilai Rp125 juta. Namun, laporan pemanfaatan bantuan tersebut dinilai belum sepenuhnya terbuka kepada publik.
Lahan seluas ±8.000 meter persegi tempat berdirinya pasar juga masih menyisakan persoalan. Kombinasi antara tanah pribadi, sewa warga, dan pinjam pakai dari almarhum Ustaz Norman menimbulkan potensi konflik jika tidak segera ditertibkan secara hukum dan administratif.
Beberapa pedagang juga menyatakan kekecewaan akibat pernah dimobilisasi mengikuti promosi kuliner di P3UD Tanjung Morawa pada tahun 2023, namun mengalami kerugian karena kurangnya dukungan dari panitia penyelenggara.
Catatan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius Pemkab Deli Serdang untuk menjaga keberlangsungan, keterbukaan, dan integritas destinasi wisata lokal yang telah mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional.
Reporter : Rio