MEDAN-Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Agus Andrianto berjanji akan mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan dua wartawan di Labuhanbatu.
Agus mengatakan, perburuan para pelaku tak hanya dilakukan Polres Labuhanbatu saja. Ada tim khusus dari Polda Sumut yang turut memback-up.
“Polda Sumut sifatnya back up Polres Labuhanbatu, kita masih buru para pelaku,” ungkap Agus kepada orbitdigitaldaily.com, Senin (4/11/2019).
Menurut jendral bintang dua ini, dalam penyelidikan kasus dugaan pembunuhan Maraden Sianipar (55) dan Martua Siregar (42) di Labuhanbatu
Polisi sampai saat ini belum mengetahui identitas para pelaku. Begitupula dengan luka-luka yang terjadi di tubuh pelaku, polisi masih menunggu hasil labfor.
“Kita menunggu hasil labfor,” terangnya.
Ditanya apakah pihaknya telah mendapati motif dari para pelaku, mantan Wakapolda Sumut ini belum bisa memberi jawaban.
“Intinya kita tangkap dulu pelakunya, barulah nanti terungkap semuanya,” ungkap Agus.
Ia berjanji tim yang bekerja akan menangkap para pelaku pembunuhan dua oknum wartawan itu. Agus meminta agar masyarakat bersabar.
“Bersabar ya. Beberapa motif memang dalam dugaan sementara, itu jadi pintu masuk (penyelidikan,red) kita. Kalau pelakunya sudah kita tangkap, barulah kita ketahui motif terjadinya pembunuhan itu,” pungkas Agus.
Sebagaimana diketahui, dua wartawan korban pembunuhan bernama Maraden Sianipar, warga Jalan Gajah Mada, Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara dan Martua Siregar, warga Desa Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Keduanya ditemukan dengan kondisi tubuh memprihatinkan di selokan areal perkebunan kelapa sawit PT SAB/KSU Amelia. Korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada dan bagian perut.
Maraden ditemukan, Rabu 30 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB, sedangkan rekannya Maratua ditemukan Kamis 31 Oktober 2019 pukul 10.30 WIB. (Diva Suwanda)