LANGSA | Program ketahanan pangan di Kampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota diresmikan dengan pemotongan pita dan peusijuk. Kamis (2/2/2023).
Acara lounching ketahanan pangan turut dihadiri Camat Langsa Kota Yusrizal ST, Keuchik Kampong Teungoh Syarifuddin SSosI, Danramil Langsa Kota, Kapolsek Langsa Kota (Mewakili) Tgk Waled Imam Chik Kampong Teungoh, Imum dan mukim di Kemukiman Langsa Teungoh, tuha peut kampong teungoh, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Sambutan Keuchik Kampong Teungoh Syarifuddin dalam peresmian tersebut, mengatakan, terkait adanya program ketahanan pangan ini, dianya sangat berharap untuk dapat mensejahterakan masyarakat melalui lumbung pangan yang ada di kampong teungoh.
Begitupun stock beras murni ketahanan pangan tahun 2022 sebanyak 200 karung yang berisi 15 kg, beras ini untuk kita pasarkan kepada masyarakat dijual di bawah harga pasar seharga 175 ribu perkarung. Jadi melalui proram ketahanan pangan ini kedepanya juga akan kita sediakan, minyak goreng, telur untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, di tahun 2023 telah kita anggarkan dana desa untuk ketahanan pangan sebesar 190 juta, seraya mengajak para tuha peut marilah sama – sama kita membangun kampong ini, dari yang sudah baik untuk lebih baik lagi, semoga kita saling menjaga keharmonisan yang berkeadilan dan jujur.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Camat Langsa Kota Yusrizal ST menjelaskan bahwa program ini, bukanlah program untuk keperluan BUMG (badan usaha milik gampong – red). Seperti diketahui bahwa pemerintah kampong teungoh telah menganggarkan dana desa 190 juta tahun 2023 untuk keperluan ketahanan pangan meminta kepihak pemerintah desa , secara murni agar dapat dipergunakan demi membantu kesejahteraan masyarakat khususnya ” Katanya.
Begitupun lanjutnya, seperti stock beras harus dihabiskan untuk masyarakat jangan ada tersisa, disimpan telalu lama jangan berkurang dari kuota yang tersedia sebanyak 200 karung beras. Keuchik dan Tuha Peut serta masyarakat tokoh pemuda kampong setempat, marilah sama – sama menjaga keharmonisan demi membangun kesejahteraan masyarakat, apakah itu melalui program pemerintah pusat, maupun program pemerintah daerah, terkait penggunaan dana APBN dan APBK Langsa. sebut camat.
Reporter : Rusdi Hanafiah