MEDAN – Komandan Kodim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, meninjau lokasi sasaran fisik pelaksanaan TMMD 109 di wilayah Pasar 1 Jalan Marelan VII Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, Senin (28/09/2020).
Didampingi Pasiter Mayor Inf Romi Sembiring, Dandim yang juga Dansatgas mengecek langsung sasaran fisik pengerjaan pembuatan bronjong dan pembangunan Mushola.
Di sela-sela kunjungan, Dandim 0201/BS menyampaikan, bahwa peninjauan yang dilakukannya dalam rangka mengecek sejauh mana proses pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh anggota Satgas TMMD bersama warga.
Selain itu, Dandim juga mengecek ketersediaan material, agar tidak mengalami keterlambatan pengiriman, sehingga dapat menghambat proses pengerjaan sasaran.
Mantan Dandim Lomtim ini juga sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh masyarakat dalam kegiatan TMMD sehingga bisa berjalan lancar.
Dimana dalam pelaksanaan kali ini, banyak warga masyarakat yang ikut bersama-sama membantu pembuatan bronjong dan mushala.
“Saya sangat bangga, ternyata antusias masyarakat dalam TMMD di Tanah 600 sangat luarbiasa. Inilah wujud bukti nyata kemanunggalan TNI-rakyat,” tegas Letkol Inf Agus Setiandar.
Menurutnya, pembuatan bronjong Sungai Merah sepanjang 362 meter menjadi sasaran utama pelaksanaan TMMD, merupakan sangat vital, karena selama ini Sungai Merah selalu meluap jika turun hujan dan kian lama tentunya akan mengikis daerah aliran sungai (DAS) sehingga dapat merusak lingkungan.
Dengan dibangunnya bronjong, tentu mencegah longsor dan Sungai Merah terjaga ekosistem lingkungannya.
“Semoga siapnya bronjong tersebut nanti dapat memberikan manfaat dan wilayah selitar sungai tidak banjir lagi,” jelas Dansatgas.
Usai meninjau pembuatan bronjong, Dandim menuju lokasi pembangunan Mushola, di sini Abituren Akmil 1999 tersebut memantau langsung masuknya material bangunan untuk pembuatan Mushola di belakang rumah Pak Haidil.
“Semoga saja nantinya warga disini dapat memanfaatkan Mushola dan merawatnya, hadirnya mushala baru bisa meningkatkan iman dan ketaqwaan umat muslim yang ada di sini dan juga dapat menjadikan Mushola tempat anak-anak belajar mengaji,” sebutnya. (Rel)
