ACEHSINGKIL – Fraksi Golongan Karya (Golkar) memperoleh kursi terbanyak di DPRK Aceh Singkil.
Dari 25 kursi di Dewan, 13 kursi diantaranya bergabung dengan Fraksi Golkar.
Sebelumnya, pembentukan fraksi-fraksi DPRK Aceh Singkil itu berlangsung alot.
Lantaran sebelumnya, sebagian para pimpinan Partai Politik, belum melayangkan surat pernyataan sikap untuk pembentukan gabungan fraksi.
Rapat pembentukan fraksi-fraksi tersebut sempat beberapa kali dilakukan namun gagal. Akhirnya para Dewan resmi menetapkan sebanyak 3 fraksi, pasca pelantikan para wakil rakyat periode 2019-2024, 18 Agustus 2019 lalu.
Penetapan tiga fraksi itu disampaikan melalui Sidang Paripurna Dewan dipimpin Hasanudin Aritonang selaku Pimpinan Sementara, berlangsung di Aula Paripurna Desa Kampong Baru Kecamatan Singkil Utara, Kamis (12/9/2019).
Sekretaris Dewan (Setwan), H Suwan membacakan satu persatu surat balasan dari Parpol terkait pernyataan sikap mengenai pembentukan fraksi.
Adapun tiga fraksi DPRK Aceh Singkil yang telah disahkan melalui rapat paripurna itu meliputi fraksi Golkar. Fraksi ini merupakan gabungan dari Partai Golkar, Demokrat, PKPI, PAN, Hanura dan PBB dengan jumlah sebanyak 13 kursi.
Kemudian Fraksi Sepakat Aceh Raya (SAR) diisi oleh Partai Gerindra, PNA dan PA, yang terdiri dari 5 kursi.
Selanjutnya, Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP) yang terdiri dari Partai Nasdem, PDIP, PPP dan PKB. Dengan jumlah kursi sebanyak 7 kursi.
Sidang Paripurna yang sempat di Skor dan dilanjutkan usai waktu istirahat siang. Selanjutnya Ketua Fraksi masing-masing menyampaikan struktur pengurus masing-masing.
Untuk susunan pengurus Fraksi Golkar meliputi, Ketua Ade Dwi Sintia, Wakil Ketua Yulihardin dan Sekretaris H Mairaya.
Pengurus Fraksi Nasdem Perjuangan Kebangkitan Pembangunan (NPKP), Ketua Sadri Lingga, Wakil Taufik dan Sekretaris Ahmad Fadli.
Fraksi Sepakat Aceh Raya (SAR) Ketua H Bainuddin Ondo, Wakil Erpan Suri limbong dan Sekretaris Amran Sidik.
Reporter: Saleh