MEDAN| Berdasarkan data dari BPS Sumut diketahui bahwa jumlah pengangguran di Sumut semenjak Edy Rahmayadi menjabat Gubsu meningkat sebanyak 21,45 % atau 109.000 orang, dengan demikian angka pengangguran menjadi 508.000 orang di tahun 2020.
Demikian pernyataan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut yang disampaikan oleh juru bicara sekaligus Sekretaris Fraksi Ustad Syahrul Effendi Siregar Bersama beberapa angota Komisi E Meriahta Sitepu, Poarada Nababan, Penyabar Nakhe dan Teyza Cimira Tisya saat menyampaikan siaran persnya kepada awak media pada Rabu (10/02/2021) dalam rangka memberikan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja Gubsu di setengah periode masa jabatannya.
“Kenaikan persentasi angka pengangguran dari tahun 2019 ke 2020, itu artinya bahwa untuk mencapai kesuksesan pada program pengurangan angka pengangguran dengan memprioritaskan ketata-tenagakerjaan di Provinsi Sumateta Utara di tahun anggaran 2019 dan 2020 belum tercapai atau masih gagal,” ucap Syahrul Siregar.
Lebih lanjut, anggota Komisi E dari Fraksi PDI Perjuangan Teyza Cimira Tisya menyatakan bahwa bila dilihat dari sisi anggaran di Dinas Ketenaga Kerjaan Pemrovsu tahun anggaran 2021 hanya Rp 200.000.000 dari Rp 54.069.907.300 yang dianggarkan untuk program pelaksanaan latihan kerja berdasarkan klaster kompetensi.
